Perempuan Berkualitas sebagai Tonggak Negara Dalam Menyongsong Masa Depan Bangsa
Oleh : Yeni Ayu
Wulandari (Pelajar SMAN 2 Bojonegoro)
Dalam
Rangka Lomba Pidato yang Diselenggarakan oleh GOW Bojonegoro untuk Memperingati Hari Kartini
Assalamualaikum
wr.wb
Bismillah
Alhamdulillah Lahaula Wala Kuata Illa Billa Ama Ba’du
Yang
terhormat panitia pelaksana lomba pidato, dewan juri, bapak ibu guru
pendamping, serta peserta lomba yang berbahagia.
Marilah
kita memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kita semua pada kesempatan kali ini dapat berkumpul dalam
acara lomba pidato yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita Bojonegoro
dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Dewan
juri, guru pendamping dan peserta lomba yang berbahagia,
Perkenankanlah
saya pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan uraian pidato saya yang
bertemakan Perempuan Berkualitas sebagai
Tonggak Negara dalam Menyongsong Masa Depan Bangsa. Harapan saya dengan tema yang saya sampaikan
ini, kaum hawa
mengerti dan tahu apa itu perempuan berkualitas dan bagaimana caranya menjadi
perempuan berkualitas.
Hadirin
yang saya hormati,
Sekarang
ini masih banyak perempuan berpendidikan rendah, kurang kreatif, dan kurang
mendapat pengakuan. Meskipun sudah banyak perempuan berpendidikan tinggi yang
menduduki kursi legislatif dan banyak pula perempuan yang sukses di aspek
ekonominya karena kreatifitasnya dan kemauannya berwirausaha. Namun jumlahnya masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah perempuan di
Indonesia.
Hadirin
yang berbahagia,
Bagaimanakah
sosok perempuan berkualitas itu?
Menurut
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Linda Amalia Sari
Gumelar, perempuan berkualitas adalah perempuan yang memiliki integritas,
kapasitas, kapabilitas, popularitas, loyalitas dan kecukupan modal. Perempuan berintegritas
tentunya adalah sosok yang memiliki intelektualitas dan terdidik.
Dan
mengapa perempuan berkualitaslah yang menjadi tonggak kemajuan sebuah bangsa?
Hadirin
yang saya hormati,
Dari
rahim seorang perempuan kita dilahirkan, mulai dari kecil seorang anak diajarkan
berpikir, merasakan sesuatu dan berkata-kata. Karena tak lain seorang ibu
memiliki kedekatan yang lebih dekat dengan anak-anaknya. Jadi, perempuan adalah
benteng dalam keluarga. Kualitas anak akan ditentukan oleh bagaimana upaya
seorang Ibu dalam mendidik anaknya sehingga seorang Ibu harus memiliki
mental yang berkualitas sehingga dapat mengubah dunia dengan pola pikir dan
cara pengasuhan yang baik untuk anak-anaknya.
Karakter yang sangat
penting yang harus dimiliki seorang perempuan adalah bertanggung jawab, seorang
ibu yang bertanggung jawab tidak akan mengabaikan urusan rumah tangganya hanya
demi mengejar popularitas. Masih banyak kaum perempuan mengatakan emansipasi perempuan
sebagai salah satu alasan untuk meninggalkan kewajiban mengurus rumah tangga
dengan menjadi wanita karir.
Disisi
lain, tingkat pendidikan perempuan di Indonesia masih bisa dikatakan rendah,
data yang diperoleh sekitar 9,7 juta penduduk Indonesia yang buta aksara 64
persennya adalah perempuan. Pendidikan rendah mengakibatkan seorang perempuan
kurang memiliki kecakapan hidup sehingga kemampuannya kurang bisa terasah
dengan baik. Masih banyak perempuan Indonesia menjadi TKW di luar negeri, menjadi
buruh kasar, banyak perempuan yang mengeksplorasi fisiknya, terjadi kasus
tindak kekerasan yang dialami perempuan, dan masih banyak
diberitakan di media massa dan elektronik seorang pertempuan yang terseret
kedalam lingkar kejahatan seperti terlibat kasus korupsi, kolusi dan nepotisme karena mudahnya perempuan tergiur oleh
harta tanpa diikuti oleh kecerdasan hati dan pikiran. Jangan sampai
terjadi penyetaraan gender dalam hal ini dikarenakan akhir-akhir ini banyak
sekali tindak pidana yang dilakukan oleh perempuan.
Padahal
untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak masih terbuka lebar jika
perempuan-perempuan tersebut memiliki kecakapan pola pikir. Misalnya
berwirausaha dengan berjualan makanan, baju-baju, kerajinan tangan dll.
Perempuan menjadi salah satu aspek terpenting dalam menyongsong masa depan
sebuah bangsa. Keberhasilan dalam
membangun sebuah keluarga itu berarti juga memberi kontribusi dan solusi bagi
kemajuan bangsa. Karena dengan perempuan yang dapat berkeluarga dengan baik dan
bertanggung jawab akan meminimalisir permasalahan yang dihadapi bangsa seperti kenakalan
remaja yang melakukan seks bebas, mengkonsumsi narkoba dan miras dll.
Hadirin yang
saya hormati,
Tenggoklah
beberapa puluh tahun yang lalu. Saat perempuan-perempuan Indonesia tengah
mengalami masa emasnya di zaman emansipasi wanita yang dipelopori oleh R.A
Kartini. Sosok yang menjadi icon perempuan Indonesia, yang selalu dikenang
setiap 21 April, sosok yang sampai sekarang masih dirasakan semangatnya. Dalam
buku Habis Gelap Terbitlah Terang, R.A Kartini mengungkapkan “ perempuan itu
jadi soko guru peradaban! Bukan karena perempuan yang dipandang cakap untuk
itu, melainkan oleh karena saya sendiri yakin sungguh bahwa dari perempuan itu
pun mungkin timbul pengaruh yang besar, yang besar akibatnya, dalam hal
membaikkan maupun memburukkan kehidupan, bahwa dialah yang paling banyak dapat
membantu memajukan kesusilaan bangsa”.
Hadirin yang saya hormati,
Kesimpulan dari pidato saya ini adalah bahwa menjadi perempuan
berkualitas harus dimulai dari sekarang, Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak mengatakan bahwa “perempuan berkualitas merupakan syarat untuk
mendukung percepatan kemandirian dan kemajuan negeri ini”. Oleh karena itu
menjadi pribadi yang berkualitas dari segala sisi harus dimulai dari sekarang
dan tidak dapat ditunda-tunda lagi.
Marilah kita
semua berupaya dengan sungguh-sungguh menghadirkan sosok perempuan berkualitas
sehingga cita-cita masa depan bangsa yang maju dan bermartabat dapat terwujud.
Karena
suatu negara akan menjadi maju, besar dan kokoh jika setiap pribadinya
merupakan sosok yang beriman, cerdas, kreatif, mandiri, berbudaya jujur dan saling
peduli.
Motto :
PEREMPUAN BERKUALITAS WUJUD CINTA KASIH BANGSA
Demikian uraian pidato yang saya sampaikan,
semoga menjadi dorongan semangat bagi kita dalam usaha untuk mencetak
sosok-sosok perempuan berkualitas di negeri ini. Atas perhatian dari para
hadirin saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum
wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar