Kamis, 12 Maret 2015

Nilai - Nilai Karakter dalam Berkehidupan



Proses pendidikan yang dalam prosesnya diberikan konsep pendidikan berkarakter merupakan proses pendidikan yang berdasarkan pada upaya untuk meningkatkan jiwa, budi pekerti, perilaku, sifat, dll pada peserta didik yang terkait dengan kepribadian seseorang untuk mengarahkan seseorang atau peserta didik ke arah yang lebih baik sehingga memiliki sikap yang sesuai dengan aturan atau seperangkat nilai dan norma yang ada di masyarakat. Diharapkan dengan pendidikan karakter peserta didik dapat bebaur dengan baik di lingkungannya, dapat menjaga keamanan, ketentraman, dan kenyamanan lingkungan serta dapat bertanggung jawab atas kewajiban dan hal yang dilakukannya.
Individu dikatakan berkarakter jika individu melakukan hal-hal terbaik yang dapat dilakukannya untuk Tuhan, dirinya, sesama, lingkungan, bahkan negaranya.
Menurut T. Ramli (dalam Roesminingsih dan Lamijan: 2014) pendidikan berkarakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak yang tujuannya membentuk pribadi anak supaya menjadi manusia yang baik.

1.      Nilai Karakter dalam Hubungannya dengan Tuhan
a.       Melaksanakan sholat fardhu dan sunnah untuk berinteraksi dengan Allah SWT dan melaksanakan rukun iman. Sholat dianggap sebagai tiang agama. Melaksanakan sholat merupakan cara untuk memperkuat iman dan bukti kecintaan kita terhadap agama yang kita yakini.
b.      Melaksanakan puasa ramadhan, puasa sunnah untuk melaksanakan ibadah agama islam dan menyempurnakan keimanan
c.       Menuaikan zakat untuk melaksanakan rukun iman, menuaikan zakat untuk membersihkan hartanya dan dirinya, untuk berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan
d.      Mengikuti pengajian untuk berinteraksi dengan Tuhan, memohon kepada Tuhan, berdoa kepada Tuhan apa yang diinginkan agar tercapai. Mengikuti pengajian tak hanya berkaitan dengan nilai karakter terhadap Tuhan namun dapat menjalin silaturahmi dengan sesama
e.       Melakukan iktikaf di masjid dapat menyempurnakan keimanan, umat islam dapat melakukan iktikaf di masjid dengan membaca doa-doa daripada menghabiskan waktu untuk bersenang-senang yang sifatnya kebahagiaan sesaat alias duniawi saja

2.      Nilai Karakter dalam Hubungannya dengan Diri Sendiri
a.       Menjaga kesehatan dengan berolahraga dan makan yang teratur karena dengan melakukan olahraga ringan setiap hari tubuh akan terasa sehat, makan yang teratur membuat stamina tetap terjaga, sebagai bukti bahwa kita mencintai diri sendiri dengan menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit
b.      Menjaga kebersihan diri dengan mandi maka tubuh akan terhindar dari kuman-kuman yang bisa menyebabkan sakit. Mandi yang teratur membuat tubuh merasa segar dan terlihat semangat, mandi setiap hari dan menjaga kebersihan diri sebagai bukti kita mencintai keindahan dan kesehatan tubuh yang dimiliki.
c.       Belajar dengan tekun dan rajin demi kesuksesan di masa depan sebagai bahwa kita memimikirkan nasib kita di masa depan, menginginkan diri kita kelak dapat diterima dengan baik di masyarakat karena memiliki pengetahuan yang luas. Dengan belajar merupakan langkah yang baik untuk menghindarkan diri dari perbuatan atau aktifitas bermain yang tidak penting
d.      Tidak malu untuk berbicara di depan umum, percaya diri, berani mengahadapi kegagalan, tidak mudah putus asa merupakan nilai karakter yang berkaitan dengan diri sendiri. Hal ini dikarenakan demi kemajuan pribadi seseoran agar seseorang tidak mudah putus aja jika mengalami kegagalan, agar tidak jadi orang pendiam dan malu bertanya karena dapat merugikan diri sendiri
e.       Melaksanakan kewajiban yang dikerjakan dengan sebaik mungkin, dengan rasa tanggung jawab, konsistenn dan maksimal merupakan upaya untuk menumbuhkan nilai karakter dalam diri

3.      Nilai karakter dalam Hubungannya dengan Sesama
a.       Toleransi antarumat beragama dengan cara mengharagi perbedaan orang lain. Misalnya perbedaan keyakinan dengan menghargai jika ada orang nasrani yang akan beribadah ke gereja kita memberikan izin dan menghormati meskipun agama kita islam
b.      Menghargai hak orang lain dalam berpendapat merupakan bukti diri kita dapat berinteraksi dengan baik, dapat menghargai argumen orang lain menandakan kita egois
c.       Berbelasungkawa atau bersimpati jika teman mengalami musibah dengan bersikap ringan tangan untuk meringankan beban atas musibah yang dialami oleh teman
d.      Menghargai karya dan kerja keras orang lain dengan cara memberikan pujian kepada teman kita atas hasil karyanya untuk meningkatkan semangat teman untuk dapat lebih berkarya dan berkreasi lagi
e.       Menghormati orang yang lebih tua menunjukkan kita menghargai orang yang lebih tua dan mampu bersikap sopan dengan memberikan salam saat bertemu di jalan, membungkukkan badan saat lewat di depan orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang sopan misalnya bahasa krama

4.      Nilai Karakter dalam Hubungannya dengan Lingkungan
a.       Menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan cara tidak membuang sampah semabarangan di sungai, di jalanan, melainkan di tempat sampah yang sudah disediakan
b.      Menjaga kelestarian alam dengan menjaga ekosistem, tidak menebang pohon sembarangan tetapi dengan tebang pilih, menanam pohon untuk penghijauan untuk mencegah globalisasi
c.       Menjaga habitat makhluk hidup dan tidak merusaknya misalnya ketika kita akan membuka lahan dengan membakar hutan maka harus dipikirkan dengan matang dampak buruk dan baiknya jangan sampai habibtat hewan kehilangan tempat tinggalnya karena hutannya kita bakar untuk ladang tetapi harus dievakuasi untuk dikonservasi ke tempat lain. Tidak boleh asal buka ladang dengan membakar hutan
d.      Mengadakan kerja bakti bersih lingkungan rutin dan ikut kerja bakti membersihkan lingkungan menunjukkan kita peduli pada kondisi lingkungan  dan mampu menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat sekitar
e.       Menggunakan produk ramah lingkungan sehingga mempercepat daur ulang limbah. Misalnya dengan menggunakan produk daur ulang

5.      Nilai Kebangsaan
a.       Mengikuti upacara bendera di sekolah atau di instansi tempat kita berada (bersekolah atau bekerja) yang melaksanakan upacara setiap hari senin dan hari-hari besar nasional
b.      Menghapalkan lagu nasional dan wajib serta mememahami dan melaksanakan dasar negara dengan baik yaitu pancasila
c.       Ikut merayakan hari besar nasional misalnya ikut karnaval atau kirab budaya, parade juang, lomba-lomba kebangsaan, tabur bunga di taman makam pahlawan, dll
d.      Tidak berpikiran chauvinisme artinya menganggap remeh negara lain menyadari bahwa setiap negara memiliki potensinya masing-masing dan harus menghargainya
e.       Menjaga nama baik negara dengan berprestasi di kancah internasional baik dalam hal prestasi akademik maupun non akademik

Tidak ada komentar: