SOAL 1
1.
Bagaimanakah
hubungan antara pendidikan masyarakat dan kebudayaan?
2.
Apa
yang dimaksud dengan “sekolah adalah potret kemajuan masyarakat”?
3.
Bagaimana
ciri-ciri manusia yang pragmatis dilihat dari aliran filsafat pendidikan
fragmatisme?
JAWABAN 1
1.
Hubungan
Kebudayaan dengan Pendidikan
Dari sudut pandang
kemasyarakatan, pendidikan merupakan usaha pewarisan nilai-nilai budaya dari
generasi tua kepada generasi muda, agar nilai-nilai budaya tersebut tetap terpelihara.
Pendidikan tak dapat
dipisahkan dengan nilai-nilai budaya. Transfer nilai-nilai budaya dimiliki
paling efektif adalah melalui proses pendidikan. Keduanya sangat erat
sekali hubungannya karena saling melengkapi dan mendukung antara satu sama
lainnya. Tujuan pendidikan pun adalah melestarikan dan selalu meningkatkan
kebudayaan itu sendiri, dengan adanya pendidikan kita bisa mentransfer
kebudayaan dari generasi ke generasi selanjutnya. Kebudayaan yang maju akan
menghaslkan pendidikan yang maju pula dengan kualitas yang tinggi, begitu juga
pendidikan yang maju akan menghasilkan kebudayaan yang maju.
Hubungan Pendidikan dan Masyarakat
Pendidikan dan masyarakat juga
saling berhubungan satu sama lainnya. Masyarakat atau sekelompok manusia
merupakan peran yang sangat penting dalam pendidikan. Masyarakat merupakan
objek yang menjadi tujuan pendidikan. Pendidikan menjadi perantara antara
kebudayaan dan masyarakat. Pendidikan menjadi sarana transfer kebudayaan kepada
masyarakat dari generasi ke generasi secara turun temurun. Pendidikan menjadi
alat untuk mengubah pola pikir masyarakat yang berdasar pada kebudayaan.
Pendidikan yang baik akan menghasilkan masyarakat yang maju dan berkualitas,
begitu pula masyarakat yang maju dengan tingkat kebudayaan tinggi akan
menghasilkan system pendidikan yang baik dan berkualitas pula.
Hubungan Masyarakat dengan Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi,
kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari definisi
tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang
akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan
itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang
diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan
benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan dapat menjadi indicator majunya suatu kehidupan masyarakat.
Masyarakat yang maju akan menghasilkan kebudayaan yang bernilai tinggi.
Kebudayaan menggambarkan pola perilaku masyarakat. Kebudayaan setiap daerah
berbeda-beda karena kondisi masyarakat setiap daerah berbeda-beda, sehingga
kebudayaan dapat menjadi identitas bagi masyarakat. Kebudayaan yang maju juga dapat
mempengaruhi kehidupan masyarakat karena kebudayaan mempengaruhi pola pikir
masyarakat, sehingga kebudayaan yang maju dapat pula membentuk masyarakat yang
maju. Antara kebudayaan dan masyarakat, keduanya saling berkaitan dan
memberikan hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.
2.
Maksud
dari “sekolah adalah potret dari kemajua masyarakat” adalah bila masyarakat
berkembang sesuai dengan alur perkembangan jaman, maka pendidikan dalam hal ini
sekolah akan seturut dengan perkembangan itu, begitu juga sebaliknya. Namun
terkadang hubungan ini tidak berbanding lurus, ada kalanya sekolah jauh
meninggalkan masyarakat namun tidak sedikit pula justru perkembangan masyarakat
yang begitu cepat tidak diikuti oleh perubahan kurikulum sekolah dengan
penyelenggaraan pendidikan yang baik dan memadai (kontekstual). Karena hubungan
antara sekolah dan masyarakat cenderung bersifat kausalitas (timbal-balik),
maka apabila masyarakat mengalami krisis, baik krisis sosial, ekonomi, politik
aupun moral, akan berpengaruh pula terhadap lembaga sekolah dengan segala
dampak yang menyertainya. Contohnya, ketika bangsa Indonesia mengalamu krisis
“multidimensional” menjelang kejatuhan rejim militer Soeharto pada era
pemerintahan Orde Baru tahun 1998 sampai memasuki era reformasi, maka
perkembangan sekolah dan pendidikan juga sangat terganggu oleh kondisi
tersebut.
3.
– akal manusia aktif dan ingin meneliti
-
Tidak
dapat menerima begitu saja pendapat tertentu sebelum dibuktikan kebenarannya secara empirik (berdasarkan
pengalaman)
-
Sistem
nilai itu bersifat relatif
-
Moral
dan etika tidak tetap
-
Selalu
berubah seperti perubaha dalam kebudayaan
-
Masyarakat
maupun lingkungan dan sebuah nilai sangat ditentukam dari perbuatannya
SOAL 2
1.
Mengapa
sosiologi dan antropologi pendidikan disebut sebagai ilmu murni/ pure science?
Sedangkan sosiologi dan antropologi pendidikan merupakan ilmu terapan? Jelaskan
menurut pendapat anda!
2.
Sebutkan
5 contoh ilmu sosial murni selain sosiologi dan antropologi dan 5 contoh ilmu
sosial terapan selain sosiologi dan antropologi pendidikan!
3.
Berikan
definisi sosiologi pendidikan dan antropologi pendidikan serta ruang lingkup
sosiologi pendidikan dan antropologi pendidikan!
4.
Apa
yang saudara ketahui tentang:
a)
Etnografi
b)
Fenomenologi
c)
Grounded
research
Dalam
sosiologi dan antropologi pendidikan?
JAWABAN 2
1.
Ilmu
pengetahuan murni adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak dan hanya untuk mempertinggi
mutunya, tanpa menggunakannya dalam masyarakat. Ilmu pengetahuan terapan adalah
ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempergunakan dan menerapkan ilmu
pengetahuan tersebut dalam masyarakat dengan maksud membantu kehidupan
masyarakat. Dikatakan pure science karena ilmu pengetahuan yang bertujuan
mendapatkan fakta-fakta dalam masyarakat yang mungkin dapat digunakan untuk
mencegah persoalan yang timbul dalam masyarakat. Sosiologi awalnya cabang dari
ilmu filsafat dikembangkan oleh Aguste Comte dari Perancis. Di pertengahan abad
ke 18, sosiologi termasuk termasuk ilmu pengetahuan karena sosiologi mengembangkan
suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang berdasarkan pada
penelitian ilmiah, mendasarkan kesimpulannya pada bukti-bukti ilmiah. Sosiologi
disebut ilmu murni karena sosiologi bertujuan untuk menggambarkan dan membentuk
pengetahuan secara abstrak guna mempertimbangkan mutunya. Sedangkan antropologi
terapan sendiri berfungsi untuk mencari solusi bagi masalah praktis kemanusiaan
dan memfasilitasi pengembangan.Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
manusia dan lingkungannya.Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang
mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu dan berbagai
pengetahuan tentang corak kehidupan laiinya yang bermanfaat.
2.
5 contoh Ilmu sosial murni dan
Ilmu sosial terapanIlmu sosial murni adalah ilmu yang dikembangkan untuk tujuan
ilmu itusendiri, agar tidak stagnan atau berhenti. Bagian yang dikembangkan
adalah :konsep, fakta, teori, dan generalisasi.Contohnya :
-
Psikologi, yaitu ilmu yang
mempelajari manusia dalam konteks kejiwaandan perilaku.
-
Ekonomi, yaitu ilmu yang
mempengaruhi manusia dalam konteks
-
Politik, yaitu ilmu yang
mempelajari manusia dalam konteks kekuasaanserta sistem pemerintahan.
-
Geografi, yaituilmuyang mempelajari
tentang lokasi serta persamaan danperbedaan (variasi) keruangan atas fenomena
fisik dan manusia di ataspermukaanbumi.
-
Sejarah, yaitu ilmu yang
digunakan untuk mempelajari peristiwa pentingmasa lalu manusia.
Ilmu sosial terapan adalah ilmu yang
dikembangkan untuk dimanfaatkan olehmanusia
Contohnya :
-
Bidang Psikologi
: Psikologi Klinis dan Psikologi Industri danOrganisasi
-
Bidang Politik
: Administrasi
-
Bidang
Ekonomi: Ekonomi Syari’ah dan Akuntansi
3.
Menurut
Charles A Ellwood, yang dimaksud sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari hubungan-hubungan antara proses pendidikan dengan proses
sosial.
Ruang lingkup
sosiologi pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia adalah:
a)
Hubungan
antara sistem pendidikan nasional dengan proses sosial dan perubahan kebudayaan
untuk memahami perkembangan masyarakat masa kini
b)
Fungsi
pendidikan sekolah dalam mencermati perubahan dan perkembangan sosial serta
masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, misalnya masalah
ekonomi, politik, konflik sosial, rasisme, dan lain-lain.
c)
Fungsi
sistem pendidikan dengan pengendalian sosial
d)
Hubungan
antara sistem pendidikan dengan opini publik
e)
Hubungan
pendidikan dengan kelas sosial, sistem sosial dan struktur sosial
f)
Keterkaitan
sistem pendidikan dengan perubahan sosial
g)
Keberartian
pendidikan sebagai modal sosial
Antropologi
pendidikan adalah penelaahan akademik tentang sistem pendidikan dari sudut
pandang sosio budaya. Antropologi pendidikan merupakan generalisasi tentang
manusia dan perilakunya ketika berhubungan dengan fakta dan fenomena
pendidikan. Antropologi pendidikan merupakan antropologi khusus yang menelaah
tentang masalah-masalah pendidikan dan telah memiliki kajian akademik yang sudah
mapan dan dapat dipertanggungjawab-kan secara ilmiah.
Ruang
lingkup antopologi pendidikan:
a)
Enkulturasi,
akulturas sosialisasi dan transmisi kebudayaan
b)
Studi
tentang cross cultural dan pola pengasuhan anak
c)
Pola
pewarisann nilai-nilai sosial budaya
d)
Sistem
religi dan masyarakat beragama
e)
Hubungan
timbal balik antara pendidikan sekolah dengan perubahan sosial budaya
f)
Budaya
belajar dalam upaya mengembangkan kehidupan
g)
Multikulturalisme
dan pendidikan multikulturalisme
h)
Ideologi
dan pendidikan karakter
i)
Pluralisme
dan masyarakat majemuk
4. Etnografi berasal dari
kata ethos=bangsa/suku bangsa dan graphein=tulisan/uraian. Etnografi
adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik,
misalnya tentang adat istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, bahasa. Bidang
kajian yang sangat berdekatan dengan etnografi adalah etnologi yaitu kajian
perbandingan tentang kebudayaan dari berbagai masyarakat atau kelompok.
Fenomenologi adalah
sebuah studi dalam bidang filsafatyang mempelajari manusiasebagai sebuah fenomena. Ilmu fenomonologi dalam filsafat biasa dihubungkan
dengan ilmu hermeneutik, yaitu ilmu yang mempelajari arti
daripada fenomena ini. secara
umum dapat diartikan sebagai kajian terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak.
Dalam arti luas, fenomonologi berarti ilmu tantang gejala-gejala atau apa saja
yang tampak.
Contoh Penelitian :
Penelitian biografis tentang grup
musik “Slank”, untuk memahami
pengalaman kreatif kesenimanan
mereka dan bagaimana mereka memandang peristiwa-peristiwa negatif (terlibat
narkoba, seks bebas, dan lain-lain) yang menimpa mereka maupun seniman-seniman
lain, serta bagaimana mereka mengatasinya.
Grounded Theory (GT) yang kemudian dalam metoda penelitian disebut Grounded Research (GR) adalah metodologi penelitian kualitatif yang
menekankan penemuan teori dari data observasi empirik di lapangan dengan metoda
induktif (menemukan teori dari sejumlah data), generatif yaitu penemuan atau
konstruksi teori menggunakan data sebagai evidensi, konstruktif menemukan
konstruksi teori atau kategori lewat analisis dan proses mengabstraksi, dan
subyektif yaitu merekonstruksi penafsiran dan pemaknaan hasil penelitian
berdasarkan konseptualisasi masyarakat yang dijadikan subyek studi.Grounded
research merupakan suatu metode penelitian yang
mendasari diri kepada fakta dan menggunakan analisis yang bertujuan mengadakan
generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan
mengembangkan teri ketika pengumpulan data dan analisi data berjalan pada waktu
bersamaan.
SOAL 3
1. Jelaskan pengertian pendidikan
sepanjang hayat dan pendidikan luas terbatas!
2. Apa makna pergeseran paradigma
pendidikan bagi sistem pendidikan Indonesia terutama dalam sistem pembelajaran
di sekolah?
3. Mengapa tokoh pendidikan radikal
Ivan Illich tidak setuju bahkan mengutuk pendidikan yang dilembagakan dalam
sistem sekolah? Jelaskan alasan dan dasar pemikiran Illich!
4. Jelaskan konsep-konsep:
a) Pendidikan tidak berada di ruang
kosong
b) Pendidikan adalah proses transmisi
kebudayaan
c) Pendidikan itu mahal, tapi tanpa
pendidikan akan lebih mahal
JAWABAN 3
1. Arti dari pendidikan sepanjang hayat
adalah pendidikan berlangsung tidak dalam batas usia tertentu, tetapi
berlangsung sepanjang hayat sejak lahir, bahkan sejak awal hidup dalam
kandungan, hingga meninggal dunia. Pendidikan berlangsung pada usia balita,
usia anak, usia remaja dan usia dewasa; berlangsung seumur hidup dan baru akan
berhenti manakala seseorang telah mengakhiri hidupnya. Ilmu pendidikan secara alternative (luas terbatas) adalah system
pendidikan yang tidak selalu identik dengan sekolahatau
jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan
secara struktur dan berjenjang. Pendidikanalternative berfungsi mengembangkan
potensi peserta didik dengan penekanan dengan penguasaan pengetahuandan
keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional.
2. Teori pendidikan dan teori belajar
telah mengalami pergeseran dan perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa
dekade terakhir, dari mementingkan dan mengutamakan keterampilan kognitif
kepada perkembangan pribadi anak yang lebih komperhensif. Ini berarti bahwa
pendidikan itu secara sadar harus diarahkan untuk membantu dan memperlancar
pertumbuhan diri, perumusan diri, pembebasan diri, emansipasi diri dan
perwujudan diri.
3. Karena dia mengatakan bahwa,
pendidikan sistem persekolahan akan membuat anak menjadi terasing dan tercabut
dari akar lingkungannya, karena sekolah dianggap bukan representasi dari
kehidupan nyata. Selanjutnya ia mengatakan bahwa sistem pendidikan yang baik
harus memiliki 3 tujuan, yaitu: (1) memberi kesempatan kepada semua orang untuk
bebas dan mudah mendapatkan sumber belajar setiap saat, (2) memmungkinkan semua
orang yang ingin memberikan pengetahuan kepada orang lain dengan mudah
melakukannya, demikian pula yang ingin mendapatkannya, (3) menjamin tersedianya
masukan umum yang berkenan dengan pendidikan.
4. a) artinya tempat berlangsungnya
pendidikan tidak dibatasi oleh satu jenis lingkungan hidup tertentu, seperti
sekolah, tetapi berlangsung dalam segala bentuk lingkungan hidup manusia;
lingkungan budaya sebagai hasil rekayasa manusia, dan lingkungan alam yang
terjadi dengan sendirinya tanpa rekayasa manusia. Pengalaman belajar tidak
hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga di permukiman, perdagangan,
perindustrian, peribadatan dan kehidupan sosial lainnya, bahkan terjadi dalam
lingkungan hidup alami, seperti pergantian iklim, pergantian siang dan malam,
kejadian bencana alam, daur hidup, flora, fauna dan sebagainya.
b) arti dari pendidikan adalah
transmisi kebudayaan adalah pendidikan dianggap sebagai pewarisan suatu
kebudayaan dalam masyarakat. Dalam hal ini, kebudayaan yang dimaksud adalah
suatu kebudayaan positif yang sudah menjadi tradisi bagi suatu wilayah atau
bangsa secara turun temurun.
c)Pendidikan di era globalisasi ini
terus maju seiring perkembangan jaman. Hal ini dikarenakan masyarakat dituntut
untuk selalu mengikuti perkembangan jaman terutama dalam bidang sains dan
teknologi. Penggunaan teknologi dalam pendidikan membuat beberapa orang tua
harus mengeluarkan biaya lebih untuk fasilitas dari pendidikan. Selain itu,
boimbingan belajar yang menjadi tambahan belajar bagi anak juga memerlukan
biaya yang tidak sedikit sehingga boleh dikatakan pendidikan mahal. Namun,
semua ini akan setara apabila seorang siswa dapat memanfaatkan semua fasilitas
ini sebaik mungkin dan hidup kedepannya akan terjamin karena sudah banyak
pekerjaan yang membutuhkan seorang pekerja berpendidikan yang tinggi dan
berbakat. Apabila seorang tidak mengenyam pendidikan semenjak dini, ia akan
kesulitan dalam hidupnya. Dia akan kesulitan mendapat pekerjaan dan sulit
memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini akan membuat orang itu menganggap bahwa
segalanya terasa mahal sehingga muncul kalimat “tanpa pendidikan akan lebih mahal”
SOAL 4
1. Jelaskan persamaan dan perbedaan
antara konsep sex dan gender!
2. Jelaskan pula persamaan dan
perbedaan antara konsep pluralisme dan multikulturalisme!
3. Mengapa masalah perempuan sering
dikaitkan dengan konsep kasur, sumur dan dapur atau konsep teklek, lemek dan
sewek?
4. Jelaskan persamaan dan perbedaan
konsep ras dengan rasialisme!
5. Jelaskan konsep-konsep berikut:
a) Stereotype
b) Prejudize
c) Primordialisme
d) Metafora melting pot
JAWABAN 4
1. PERSAMAAN SEX DAN GENDER
·
Antara sex
dan gender keduanya sama antara sex yang memiliki kubu laki-laki dan perempuan
dan kemudian gender memiliki kubu maskulin dan feminim dimana kedua kubu
berbeda ini hadir bukan untuk berkompetisi melainkan untuk saling melengkapi
peran.
·
Keduanya
juga memiliki persamaan yaitu saling melengkapi, dan menolak adanya pembedaan
pengakuan dan di kubu maskulin serta feminim harus diberikan kesempatan yang
sama
·
Kemudian
baik pembedaan sex dan gender keduanya menolak terjadinya diskriminasi dan
mendukung integrasi antara kedua kubu
PERBEDAAN ANTARA SEX DAN GENDER
|
SEX
|
GENDER
|
BIOLOGIS
|
Bisa dibuktikan secara fisik, dan
memiliki ciri fisik berbeda antara laki-laki dan perempuan
|
Tidak selalu dicirikan melalui
fisik namun penekanannya mengarah ke peran
|
PERUBAHAN
|
Sex tidak mudah dirubah, kalaupun
dirubah melalui metode yang rumit dan jarang orang yang ingin merubah sex
|
Dari segi psikologis, seseorang
bisa merubah peran gendernya menyesuaikan dengan lingkungannya dengan
frekuensi, perubahan yang tidak mutlak dalam peranan
|
SOSIOBUD
|
Di seluruh dunia baik laki-laki
dan perempuan memiliki persamaan bila dilihat dari sudut pandang yang
menekankan dungsi biologis
|
Di seluruh dunia, gender lelaki
dan perempuan bisa memiliki peranan yang berbeda bergantung kebudayaan
masing-masing
|
CONTOH
|
Sex yang didapat sejak lahir tidak
akan berubah hingga individu mati
|
Di Jepang semua pekerjaan rumah
yang kasar dikerjakan wanita, namun di Indonesia peerjaan keras menjadi
tanggung jawab suami
|
2. PERSAMAAN ANTARA MULTIKULTURALISME
DAN PLURALISME
·
Multikulturalisme
dan pluralisme sama-sama saling membicarakan mengenai perbedaan antar individu
atau kelompok baik dalam hal budaya, ras, agama maupun warna kulit
PERBEDAAN ANTARA MULTIKULTURALISME
DAN PLURALISME
|
MULTIKULTURALISME
|
PLURALISME
|
|
Multikulturalisme
sebuah paham yang menyatakan bahwa suatu masyarakat sebaiknya terdiri dari
banyak kelompok budaya yang berbeda dalam status sosial yang sama, atau
paling tidak mengijinkan kelompok-kelompok budaya yang berbeda tersebut
tinggal dalam satu wilayah.
|
Pluralisme
adalah suatu paham yang berpendapat bahwa orang dari ras, agama, serta
kepercayaan politik yang berbeda dapat hidup dengan damai di masyarakat yang
sama.
|
|
Multikulturalisme
berakar dari individualistik, liberal, yang memahami perbedaan kultur,
memahami perbedaan atau kekayaan perbedaan agama, politik, ideology, dan
lain-lain, hanya sebatas "memahami" untuk tidak timbulnya benturan
akibat perbedaan-perbedaan tersebut.
|
Pluralisme
yang memahami adanya perbedaan-perbedaan untuk kemudian pemahaman itu
ditingkatkan menjadi toleransi dan tolong menolong, gotong royong antar umat
beragama, bukan dari sisi pencampuradukan ajaran agama, melainkan dari sisi
umat dan kemanusiaannya (bersifat aktif-participatif)
|
|
Multikulturalisme
ini juga merupakan suatu paham yang seperti menganggap budayanya paling benar
sehinggal kadang dapat terjadi kekerasan yang mengharuskan orang lain juga
harus mengikuti budayanya.
|
Pluralisme
menerima perbedaan yang ada dalam masyarakat tanpa memaksa individu atau
kelompok yang ada di dalam masyarakat tersebut untuk melakukan asimilasi
budaya.
|
3.
KONSEP KASUR, SUMUR DAN DAPUR
Di negara Indonesia yang merupakan
negara agraris maritimnya mendukung. Sejak zaman nenek moyang, suami memiliki
kewajiban mengumpulkan makanan dari hasil hutan dan berburu. Sehingga istri
mendapat tugas yang dapat mendukung suami yang pergi keluar rumah yaitu malam
hari istri melayani suami beristirahat dikamar, pada siang hari istri membantu
suami membersihkan sandang dan mengurus rumah tangga, sementara istri juga
mengolah hasil buruan dan hasil tani dari suaminya. Pemikiran ini berlanjut
hingga zaman modern dan mengakar kuat di masyarakat walaupun zaman sudah tidak
relevan dengan pola pikir ini.
Contoh: di zaman industri ini
walaupun suami sudah bekerja sebagai karyawan industri ini, namun istrinya yang
merupakan lulusan S1 Psikologi hanya diperbolehkan sebagai ibu rumah tangga,
tanpa memberi kesempatan untuk berkuliah pasca sarjana kepada istri
KONSEP TEKLEK LEMEK DAN SEWEK
Konsep teklek bermakna istri menjadi
pengelolah dan bawahan suami dalam mensejahterahkan rumah tangga. Sementara
lemek bermakna istri menjadi alas tidur suami di malam hari dan sewek berarti
istri sebagai penutup aib suami. Pemahaman ini muncul pada zaman pergerakan
dimana istri mulai diakui sebagai pengelolah dan bukan hanya sebagai pembantu
dan kesadaran emansipasi mulai muncul walaupun tidak sampai pada tingkat
diakuinya persamaan komperhensif.
Contoh: pada zaman modern, suami
telah mencarikan nafkah. Tanpa suami mencatat dan mendistribusikan keuangan
lebih lanjut. Istri yang lebih teliti dan berperan dalam pengelolahan keuangan
dan suami sebagai pengawas.
4. PERSAMAAN RAS DAN RASIALISME
·
Keduanya
sama di bidang peneropongan ciri fisik manusia dimana mengkategorikan manusia
melalui ciri fisik kedalam pengelompokanras tanpa melihat faktor sosio budaya
·
Ciri yang
diteropong oleh dua sudut pandang ini sama-sama memiliki ciri yang bisa
diwariskan melalui perkawinan
·
Keduanya
walaupun tidak bertujuan menciptakan pelapisan sosial namin seringkali
merangsang terjadinya pelapisan bahkan konflik
PERBEDAAN RAS DAN RASIALISME
|
RAS
|
RASIALISME
|
LAPISAN
|
Tidak ada
pelapisan hanya ada pengelompokan yang setara dari segi fisik
|
Terdapat
pelapisan karena berpaham rasnya yang lebih unggul dari ras lain
|
CONTOH
|
Ras
kaukasoid berkulit putih dan hidung mancung dibandingkan ras melayuberkulit
langsat dan bermata lebar tidak ada perbandingan kelasnya, hanya ada
pembandingan fisik
|
Pada zaman
belanda, para bangsawan adalah orang belanda yang berkulit putih dan berhidung
mancung. Sehingga muncul pola pikir di masyarakat orang yang berkulit putih
dan mancung adalah orang yang berkelas lebih tinggi
|
5. a)Stereotipe adalah
penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di
mana orang tersebut dapat dikategorikan atau keyakinan sekelompok orang
terhadap sifat tertentu. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang
dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang
kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat
contoh: orang
Cina adalah pekerja keras dan menjadi tombak dalam perekonomian
b) Prasangka
berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan mengenai objek
tersebut.
Contoh: individu
yang berkacamata tebal, suka membawa buku kemana-mana adalah orang yang kutu
buku
c)Primordialisme adalah sebuah
pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik
mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di
dalam lingkungan pertamanya.
Contoh: ketika
suku jawa bermigrasi ke kota jakarta, mereka akan cenderung berkumpul
berdasarkan suku mereka dan membentuk kelompok tertentu
d)Metafora melting pot adalah metafor
untuk masyarakat heterogen yang semakin homogen. Elemen yang berbeda
"melebur menjadi satu" sebagai suatu kesamaan budaya yang harmonis
contoh: dengan terpilihnya Barrack Obama yang merupakan
keturunan kulit hitam, sebagai Presiden Amerika Serikat. Selain itu, pernikahan
antara etnis yang banyak terjadi di Amerika Serikat (antara orang amerika
dengan orang keturunan asia, atau antara orang amerika dengan keturunan ameika
latin) juga menunjukkan bahwa asimilasi di Amerika Serikat sudah cukup baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar