Kamis, 12 Maret 2015

KUMPULAN SOAL-SOAL SOSIO ANTROPOLOGI PENDIDIKAN



SOAL 1
1.      Bagaimanakah hubungan antara pendidikan masyarakat dan kebudayaan?
2.      Apa yang dimaksud dengan “sekolah adalah potret kemajuan masyarakat”?
3.      Bagaimana ciri-ciri manusia yang pragmatis dilihat dari aliran filsafat pendidikan fragmatisme?

JAWABAN 1
1.      Hubungan Kebudayaan dengan Pendidikan
Dari sudut pandang kemasyarakatan, pendidikan merupakan usaha pewarisan nilai-nilai budaya dari generasi tua kepada generasi muda, agar nilai-nilai budaya tersebut tetap terpelihara.
Pendidikan tak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai budaya. Transfer nilai-nilai budaya dimiliki paling efektif adalah melalui proses pendidikan.  Keduanya sangat erat sekali hubungannya karena saling melengkapi dan mendukung antara satu sama lainnya. Tujuan pendidikan pun adalah melestarikan dan selalu meningkatkan kebudayaan itu sendiri, dengan adanya pendidikan kita bisa mentransfer kebudayaan dari generasi ke generasi selanjutnya. Kebudayaan yang maju akan menghaslkan pendidikan yang maju pula dengan kualitas yang tinggi, begitu juga pendidikan yang maju akan menghasilkan kebudayaan yang maju.
Hubungan Pendidikan dan Masyarakat
Pendidikan dan masyarakat juga saling berhubungan satu sama lainnya. Masyarakat atau sekelompok manusia merupakan peran yang sangat penting dalam pendidikan. Masyarakat merupakan objek yang menjadi tujuan pendidikan.  Pendidikan menjadi perantara antara kebudayaan dan masyarakat. Pendidikan menjadi sarana transfer kebudayaan kepada masyarakat dari generasi ke generasi secara turun temurun. Pendidikan menjadi alat untuk mengubah pola pikir masyarakat yang berdasar pada kebudayaan. Pendidikan yang baik akan menghasilkan masyarakat yang maju dan berkualitas, begitu pula masyarakat yang maju dengan tingkat kebudayaan tinggi akan menghasilkan system pendidikan yang baik dan berkualitas pula.
Hubungan Masyarakat dengan Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan dapat menjadi indicator majunya suatu kehidupan masyarakat. Masyarakat yang maju akan menghasilkan kebudayaan yang bernilai tinggi. Kebudayaan menggambarkan pola perilaku masyarakat. Kebudayaan setiap daerah berbeda-beda karena kondisi masyarakat setiap daerah berbeda-beda, sehingga kebudayaan dapat menjadi identitas bagi masyarakat. Kebudayaan yang maju juga dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat karena kebudayaan mempengaruhi pola pikir masyarakat, sehingga kebudayaan yang maju dapat pula membentuk masyarakat yang maju. Antara kebudayaan dan masyarakat, keduanya saling berkaitan dan memberikan hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.
2.      Maksud dari “sekolah adalah potret dari kemajua masyarakat” adalah bila masyarakat berkembang sesuai dengan alur perkembangan jaman, maka pendidikan dalam hal ini sekolah akan seturut dengan perkembangan itu, begitu juga sebaliknya. Namun terkadang hubungan ini tidak berbanding lurus, ada kalanya sekolah jauh meninggalkan masyarakat namun tidak sedikit pula justru perkembangan masyarakat yang begitu cepat tidak diikuti oleh perubahan kurikulum sekolah dengan penyelenggaraan pendidikan yang baik dan memadai (kontekstual). Karena hubungan antara sekolah dan masyarakat cenderung bersifat kausalitas (timbal-balik), maka apabila masyarakat mengalami krisis, baik krisis sosial, ekonomi, politik aupun moral, akan berpengaruh pula terhadap lembaga sekolah dengan segala dampak yang menyertainya. Contohnya, ketika bangsa Indonesia mengalamu krisis “multidimensional” menjelang kejatuhan rejim militer Soeharto pada era pemerintahan Orde Baru tahun 1998 sampai memasuki era reformasi, maka perkembangan sekolah dan pendidikan juga sangat terganggu oleh kondisi tersebut.
3.           akal manusia aktif dan ingin meneliti
-          Tidak dapat menerima begitu saja pendapat tertentu sebelum dibuktikan  kebenarannya secara empirik (berdasarkan pengalaman)
-          Sistem nilai itu bersifat relatif
-          Moral dan etika tidak tetap
-          Selalu berubah seperti perubaha dalam kebudayaan
-          Masyarakat maupun lingkungan dan sebuah nilai sangat ditentukam dari perbuatannya

SOAL 2
1.      Mengapa sosiologi dan antropologi pendidikan disebut sebagai ilmu murni/ pure science? Sedangkan sosiologi dan antropologi pendidikan merupakan ilmu terapan? Jelaskan menurut pendapat anda!
2.      Sebutkan 5 contoh ilmu sosial murni selain sosiologi dan antropologi dan 5 contoh ilmu sosial terapan selain sosiologi dan antropologi pendidikan!
3.      Berikan definisi sosiologi pendidikan dan antropologi pendidikan serta ruang lingkup sosiologi pendidikan dan antropologi pendidikan!
4.      Apa yang saudara ketahui tentang:
a)      Etnografi
b)      Fenomenologi
c)      Grounded research
Dalam sosiologi dan antropologi pendidikan?
JAWABAN 2
1.      Ilmu pengetahuan murni adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak dan hanya untuk mempertinggi mutunya, tanpa menggunakannya dalam masyarakat. Ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut dalam masyarakat dengan maksud membantu kehidupan masyarakat. Dikatakan pure science karena ilmu pengetahuan yang bertujuan mendapatkan fakta-fakta dalam masyarakat yang mungkin dapat digunakan untuk mencegah persoalan yang timbul dalam masyarakat. Sosiologi awalnya cabang dari ilmu filsafat dikembangkan oleh Aguste Comte dari Perancis. Di pertengahan abad ke 18, sosiologi termasuk termasuk ilmu pengetahuan karena sosiologi mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang berdasarkan pada penelitian ilmiah, mendasarkan kesimpulannya pada bukti-bukti ilmiah. Sosiologi disebut ilmu murni karena sosiologi bertujuan untuk menggambarkan dan membentuk pengetahuan secara abstrak guna mempertimbangkan mutunya. Sedangkan antropologi terapan sendiri berfungsi untuk mencari solusi bagi masalah praktis kemanusiaan dan memfasilitasi pengembangan.Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan lingkungannya.Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu dan berbagai pengetahuan tentang corak kehidupan laiinya yang bermanfaat.

2.      5 contoh Ilmu sosial murni dan Ilmu sosial terapanIlmu sosial murni adalah ilmu yang dikembangkan untuk tujuan ilmu itusendiri, agar tidak stagnan atau berhenti. Bagian yang dikembangkan adalah :konsep, fakta, teori, dan generalisasi.Contohnya :
-          Psikologi, yaitu ilmu yang mempelajari manusia dalam konteks kejiwaandan perilaku.
-          Ekonomi, yaitu ilmu yang mempengaruhi manusia dalam konteks
-          Politik, yaitu ilmu yang mempelajari manusia dalam konteks kekuasaanserta sistem pemerintahan.
-          Geografi, yaituilmuyang mempelajari tentang lokasi serta persamaan danperbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di ataspermukaanbumi.
-          Sejarah, yaitu ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa pentingmasa lalu manusia.
Ilmu sosial terapan adalah ilmu yang dikembangkan untuk dimanfaatkan olehmanusia
Contohnya :
-            Bidang Psikologi : Psikologi Klinis dan Psikologi Industri danOrganisasi
-            Bidang Politik : Administrasi
-            Bidang Ekonomi: Ekonomi Syari’ah dan Akuntansi

3.      Menurut Charles A Ellwood, yang dimaksud sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan-hubungan antara proses pendidikan dengan proses sosial.
Ruang lingkup sosiologi pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia adalah:
a)      Hubungan antara sistem pendidikan nasional dengan proses sosial dan perubahan kebudayaan untuk memahami perkembangan masyarakat masa kini
b)      Fungsi pendidikan sekolah dalam mencermati perubahan dan perkembangan sosial serta masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, misalnya masalah ekonomi, politik, konflik sosial, rasisme, dan lain-lain.
c)      Fungsi sistem pendidikan dengan pengendalian sosial
d)     Hubungan antara sistem pendidikan dengan opini publik
e)      Hubungan pendidikan dengan kelas sosial, sistem sosial dan struktur sosial
f)       Keterkaitan sistem pendidikan dengan perubahan sosial
g)      Keberartian pendidikan sebagai modal sosial
Antropologi pendidikan adalah penelaahan akademik tentang sistem pendidikan dari sudut pandang sosio budaya. Antropologi pendidikan merupakan generalisasi tentang manusia dan perilakunya ketika berhubungan dengan fakta dan fenomena pendidikan. Antropologi pendidikan merupakan antropologi khusus yang menelaah tentang masalah-masalah pendidikan dan telah memiliki kajian akademik yang sudah mapan dan dapat dipertanggungjawab-kan secara ilmiah.
Ruang lingkup antopologi pendidikan:
a)      Enkulturasi, akulturas sosialisasi dan transmisi kebudayaan
b)      Studi tentang cross cultural dan pola pengasuhan anak
c)      Pola pewarisann nilai-nilai sosial budaya
d)     Sistem religi dan masyarakat beragama
e)      Hubungan timbal balik antara pendidikan sekolah dengan perubahan sosial budaya
f)       Budaya belajar dalam upaya mengembangkan kehidupan
g)      Multikulturalisme dan pendidikan multikulturalisme
h)      Ideologi dan pendidikan karakter
i)        Pluralisme dan masyarakat majemuk

4.      Etnografi berasal dari kata ethos=bangsa/suku bangsa dan graphein=tulisan/uraian. Etnografi adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik, misalnya tentang adat istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, bahasa. Bidang kajian yang sangat berdekatan dengan etnografi adalah etnologi yaitu kajian perbandingan tentang kebudayaan dari berbagai masyarakat atau kelompok.

Fenomenologi adalah sebuah studi dalam bidang filsafatyang mempelajari manusiasebagai sebuah fenomena. Ilmu fenomonologi dalam filsafat biasa dihubungkan dengan ilmu hermeneutik, yaitu ilmu yang mempelajari arti daripada fenomena ini. secara umum dapat diartikan sebagai kajian terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak. Dalam arti luas, fenomonologi berarti ilmu tantang gejala-gejala atau apa saja yang tampak.
Contoh Penelitian :
Penelitian biografis tentang grup musik “Slank”, untuk memahami
pengalaman kreatif kesenimanan mereka dan bagaimana mereka memandang peristiwa-peristiwa negatif (terlibat narkoba, seks bebas, dan lain-lain) yang menimpa mereka maupun seniman-seniman lain, serta bagaimana mereka mengatasinya.

Grounded Theory (GT) yang kemudian dalam metoda penelitian disebut Grounded Research (GR) adalah metodologi penelitian kualitatif yang menekankan penemuan teori dari data observasi empirik di lapangan dengan metoda induktif (menemukan teori dari sejumlah data), generatif yaitu penemuan atau konstruksi teori menggunakan data sebagai evidensi, konstruktif menemukan konstruksi teori atau kategori lewat analisis dan proses mengabstraksi, dan subyektif yaitu merekonstruksi penafsiran dan pemaknaan hasil penelitian berdasarkan konseptualisasi masyarakat yang dijadikan subyek studi.Grounded research  merupakan suatu metode penelitian yang mendasari diri kepada fakta dan menggunakan analisis yang bertujuan mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teri ketika pengumpulan data dan analisi data berjalan pada waktu bersamaan.

SOAL 3
1.      Jelaskan pengertian pendidikan sepanjang hayat dan pendidikan luas terbatas!
2.      Apa makna pergeseran paradigma pendidikan bagi sistem pendidikan Indonesia terutama dalam sistem pembelajaran di sekolah?
3.      Mengapa tokoh pendidikan radikal Ivan Illich tidak setuju bahkan mengutuk pendidikan yang dilembagakan dalam sistem sekolah? Jelaskan alasan dan dasar pemikiran Illich!
4.      Jelaskan konsep-konsep:
a)      Pendidikan tidak berada di ruang kosong
b)      Pendidikan adalah proses transmisi kebudayaan
c)      Pendidikan itu mahal, tapi tanpa pendidikan akan lebih mahal

JAWABAN 3
1.      Arti dari pendidikan sepanjang hayat adalah pendidikan berlangsung tidak dalam batas usia tertentu, tetapi berlangsung sepanjang hayat sejak lahir, bahkan sejak awal hidup dalam kandungan, hingga meninggal dunia. Pendidikan berlangsung pada usia balita, usia anak, usia remaja dan usia dewasa; berlangsung seumur hidup dan baru akan berhenti manakala seseorang telah mengakhiri hidupnya. Ilmu pendidikan secara alternative (luas terbatas) adalah system pendidikan yang tidak selalu identik dengan sekolahatau jalur  pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara struktur dan berjenjang. Pendidikanalternative berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan dengan penguasaan pengetahuandan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional.
2.      Teori pendidikan dan teori belajar telah mengalami pergeseran dan perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir, dari mementingkan dan mengutamakan keterampilan kognitif kepada perkembangan pribadi anak yang lebih komperhensif. Ini berarti bahwa pendidikan itu secara sadar harus diarahkan untuk membantu dan memperlancar pertumbuhan diri, perumusan diri, pembebasan diri, emansipasi diri dan perwujudan diri.
3.      Karena dia mengatakan bahwa, pendidikan sistem persekolahan akan membuat anak menjadi terasing dan tercabut dari akar lingkungannya, karena sekolah dianggap bukan representasi dari kehidupan nyata. Selanjutnya ia mengatakan bahwa sistem pendidikan yang baik harus memiliki 3 tujuan, yaitu: (1) memberi kesempatan kepada semua orang untuk bebas dan mudah mendapatkan sumber belajar setiap saat, (2) memmungkinkan semua orang yang ingin memberikan pengetahuan kepada orang lain dengan mudah melakukannya, demikian pula yang ingin mendapatkannya, (3) menjamin tersedianya masukan umum yang berkenan dengan pendidikan.
4.      a) artinya tempat berlangsungnya pendidikan tidak dibatasi oleh satu jenis lingkungan hidup tertentu, seperti sekolah, tetapi berlangsung dalam segala bentuk lingkungan hidup manusia; lingkungan budaya sebagai hasil rekayasa manusia, dan lingkungan alam yang terjadi dengan sendirinya tanpa rekayasa manusia. Pengalaman belajar tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga di permukiman, perdagangan, perindustrian, peribadatan dan kehidupan sosial lainnya, bahkan terjadi dalam lingkungan hidup alami, seperti pergantian iklim, pergantian siang dan malam, kejadian bencana alam, daur hidup, flora, fauna dan sebagainya.

b) arti dari pendidikan adalah transmisi kebudayaan adalah pendidikan dianggap sebagai pewarisan suatu kebudayaan dalam masyarakat. Dalam hal ini, kebudayaan yang dimaksud adalah suatu kebudayaan positif yang sudah menjadi tradisi bagi suatu wilayah atau bangsa secara turun temurun.

c)Pendidikan di era globalisasi ini terus maju seiring perkembangan jaman. Hal ini dikarenakan masyarakat dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan jaman terutama dalam bidang sains dan teknologi. Penggunaan teknologi dalam pendidikan membuat beberapa orang tua harus mengeluarkan biaya lebih untuk fasilitas dari pendidikan. Selain itu, boimbingan belajar yang menjadi tambahan belajar bagi anak juga memerlukan biaya yang tidak sedikit sehingga boleh dikatakan pendidikan mahal. Namun, semua ini akan setara apabila seorang siswa dapat memanfaatkan semua fasilitas ini sebaik mungkin dan hidup kedepannya akan terjamin karena sudah banyak pekerjaan yang membutuhkan seorang pekerja berpendidikan yang tinggi dan berbakat. Apabila seorang tidak mengenyam pendidikan semenjak dini, ia akan kesulitan dalam hidupnya. Dia akan kesulitan mendapat pekerjaan dan sulit memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini akan membuat orang itu menganggap bahwa segalanya terasa mahal sehingga muncul kalimat “tanpa pendidikan  akan lebih mahal”

SOAL 4
1.      Jelaskan persamaan dan perbedaan antara konsep sex dan gender!
2.      Jelaskan pula persamaan dan perbedaan antara konsep pluralisme dan multikulturalisme!
3.      Mengapa masalah perempuan sering dikaitkan dengan konsep kasur, sumur dan dapur atau konsep teklek, lemek dan sewek?
4.      Jelaskan persamaan dan perbedaan konsep ras dengan rasialisme!
5.      Jelaskan konsep-konsep berikut:
a)      Stereotype
b)      Prejudize
c)      Primordialisme
d)     Metafora melting pot

JAWABAN 4
1.      PERSAMAAN SEX DAN GENDER
·         Antara sex dan gender keduanya sama antara sex yang memiliki kubu laki-laki dan perempuan dan kemudian gender memiliki kubu maskulin dan feminim dimana kedua kubu berbeda ini hadir bukan untuk berkompetisi melainkan untuk saling melengkapi peran.
·         Keduanya juga memiliki persamaan yaitu saling melengkapi, dan menolak adanya pembedaan pengakuan dan di kubu maskulin serta feminim harus diberikan kesempatan yang sama
·         Kemudian baik pembedaan sex dan gender keduanya menolak terjadinya diskriminasi dan mendukung integrasi antara kedua kubu
PERBEDAAN ANTARA SEX DAN GENDER

SEX
GENDER
BIOLOGIS
Bisa dibuktikan secara fisik, dan memiliki ciri fisik berbeda antara laki-laki dan perempuan
Tidak selalu dicirikan melalui fisik namun penekanannya mengarah ke peran
PERUBAHAN
Sex tidak mudah dirubah, kalaupun dirubah melalui metode yang rumit dan jarang orang yang ingin merubah sex
Dari segi psikologis, seseorang bisa merubah peran gendernya menyesuaikan dengan lingkungannya dengan frekuensi, perubahan yang tidak mutlak dalam peranan
SOSIOBUD
Di seluruh dunia baik laki-laki dan perempuan memiliki persamaan bila dilihat dari sudut pandang yang menekankan dungsi biologis
Di seluruh dunia, gender lelaki dan perempuan bisa memiliki peranan yang berbeda bergantung kebudayaan masing-masing
CONTOH
Sex yang didapat sejak lahir tidak akan berubah hingga individu mati
Di Jepang semua pekerjaan rumah yang kasar dikerjakan wanita, namun di Indonesia peerjaan keras menjadi tanggung jawab suami

2.      PERSAMAAN ANTARA MULTIKULTURALISME DAN PLURALISME
·         Multikulturalisme dan pluralisme sama-sama saling membicarakan mengenai perbedaan antar individu atau kelompok baik dalam hal budaya, ras, agama maupun warna kulit



PERBEDAAN ANTARA MULTIKULTURALISME DAN PLURALISME

MULTIKULTURALISME
PLURALISME

Multikulturalisme sebuah paham yang menyatakan bahwa suatu masyarakat sebaiknya terdiri dari banyak kelompok budaya yang berbeda dalam status sosial yang sama, atau paling tidak mengijinkan kelompok-kelompok budaya yang berbeda tersebut tinggal dalam satu wilayah.
Pluralisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa orang dari ras, agama, serta kepercayaan politik yang berbeda dapat hidup dengan damai di masyarakat yang sama.

Multikulturalisme berakar dari individualistik, liberal, yang memahami perbedaan kultur, memahami perbedaan atau kekayaan perbedaan agama, politik, ideology, dan lain-lain, hanya sebatas "memahami" untuk tidak timbulnya benturan akibat perbedaan-perbedaan tersebut.
Pluralisme yang memahami adanya perbedaan-perbedaan untuk kemudian pemahaman itu ditingkatkan menjadi toleransi dan tolong menolong, gotong royong antar umat beragama, bukan dari sisi pencampuradukan ajaran agama, melainkan dari sisi umat dan kemanusiaannya (bersifat aktif-participatif)

Multikulturalisme ini juga merupakan suatu paham yang seperti menganggap budayanya paling benar sehinggal kadang dapat terjadi kekerasan yang mengharuskan orang lain juga harus mengikuti budayanya.
Pluralisme menerima perbedaan yang ada dalam masyarakat tanpa memaksa individu atau kelompok yang ada di dalam masyarakat tersebut untuk melakukan asimilasi budaya.

3.      KONSEP KASUR, SUMUR DAN DAPUR
Di negara Indonesia yang merupakan negara agraris maritimnya mendukung. Sejak zaman nenek moyang, suami memiliki kewajiban mengumpulkan makanan dari hasil hutan dan berburu. Sehingga istri mendapat tugas yang dapat mendukung suami yang pergi keluar rumah yaitu malam hari istri melayani suami beristirahat dikamar, pada siang hari istri membantu suami membersihkan sandang dan mengurus rumah tangga, sementara istri juga mengolah hasil buruan dan hasil tani dari suaminya. Pemikiran ini berlanjut hingga zaman modern dan mengakar kuat di masyarakat walaupun zaman sudah tidak relevan dengan pola pikir ini.
Contoh: di zaman industri ini walaupun suami sudah bekerja sebagai karyawan industri ini, namun istrinya yang merupakan lulusan S1 Psikologi hanya diperbolehkan sebagai ibu rumah tangga, tanpa memberi kesempatan untuk berkuliah pasca sarjana kepada istri
KONSEP TEKLEK LEMEK DAN SEWEK
Konsep teklek bermakna istri menjadi pengelolah dan bawahan suami dalam mensejahterahkan rumah tangga. Sementara lemek bermakna istri menjadi alas tidur suami di malam hari dan sewek berarti istri sebagai penutup aib suami. Pemahaman ini muncul pada zaman pergerakan dimana istri mulai diakui sebagai pengelolah dan bukan hanya sebagai pembantu dan kesadaran emansipasi mulai muncul walaupun tidak sampai pada tingkat diakuinya persamaan komperhensif.
Contoh: pada zaman modern, suami telah mencarikan nafkah. Tanpa suami mencatat dan mendistribusikan keuangan lebih lanjut. Istri yang lebih teliti dan berperan dalam pengelolahan keuangan dan suami sebagai pengawas.

4.      PERSAMAAN RAS DAN RASIALISME
·         Keduanya sama di bidang peneropongan ciri fisik manusia dimana mengkategorikan manusia melalui ciri fisik kedalam pengelompokanras tanpa melihat faktor sosio budaya
·         Ciri yang diteropong oleh dua sudut pandang ini sama-sama memiliki ciri yang bisa diwariskan melalui perkawinan
·         Keduanya walaupun tidak bertujuan menciptakan pelapisan sosial namin seringkali merangsang terjadinya pelapisan bahkan konflik
PERBEDAAN RAS DAN RASIALISME

RAS
RASIALISME
LAPISAN
Tidak ada pelapisan hanya ada pengelompokan yang setara dari segi fisik
Terdapat pelapisan karena berpaham rasnya yang lebih unggul dari ras lain
CONTOH
Ras kaukasoid berkulit putih dan hidung mancung dibandingkan ras melayuberkulit langsat dan bermata lebar tidak ada perbandingan kelasnya, hanya ada pembandingan fisik
Pada zaman belanda, para bangsawan adalah orang belanda yang berkulit putih dan berhidung mancung. Sehingga muncul pola pikir di masyarakat orang yang berkulit putih dan mancung adalah orang yang berkelas lebih tinggi

5.      a)Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan atau keyakinan sekelompok orang terhadap sifat tertentu. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat
contoh: orang Cina adalah pekerja keras dan menjadi tombak dalam perekonomian
b) Prasangka berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan mengenai objek tersebut.
Contoh: individu yang berkacamata tebal, suka membawa buku kemana-mana adalah orang yang kutu buku
c)Primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.
Contoh: ketika suku jawa bermigrasi ke kota jakarta, mereka akan cenderung berkumpul berdasarkan suku mereka dan membentuk kelompok tertentu
d)Metafora melting pot adalah metafor untuk masyarakat heterogen yang semakin homogen. Elemen yang berbeda "melebur menjadi satu" sebagai suatu kesamaan budaya yang harmonis
contoh: dengan terpilihnya Barrack Obama yang merupakan keturunan kulit hitam, sebagai Presiden Amerika Serikat. Selain itu, pernikahan antara etnis yang banyak terjadi di Amerika Serikat (antara orang amerika dengan orang keturunan asia, atau antara orang amerika dengan keturunan ameika latin) juga menunjukkan bahwa asimilasi di Amerika Serikat sudah cukup baik.

Tidak ada komentar: