Senin, 15 Oktober 2012

Pekan Seni Pelajar SMADABO Tetembangan Juara 1



9 Oktober 2012 menjadi puncak jerih payah kami. Lewat lagu Pitutur karangan Bapak Jasmadi dan diiringi seperangkat alat musik gamelan kami berhasil memikat dewan juri dalam rangka Pekan Seni Pelajar 2012, sehingga kami berhasil  menjadi juara
Kurang lebih dalam 2 bulan terakhir ini aku dan 14 teman-temanku berkutat dengan dunia karawitan yang setiap waktu berkumpul bersama teman-teman di Dinas Kebudaaan dan Pariwisata  memainkan seperangkat gamelan dan nyinden langgam beserta lagu jawa lainnya. Hal ini kami lakukan dalam rangka memeriahkan PSP atau Pekan Seni Pelajar di Kabupaten Bojonegoro. Alhamdulillah, berkat bimbingan Bapak Jasmadi yang tak lain adalah orang tua sahabat kami yang bernama Puguh Andhi Setiawan, kami berhak lolos ke tingkat provinsi. Ya, kami mendapatkan juara 1 dan itu berarti kami berhasil mengalahkan SMAN 4 Bojonegoro yang tahun lalu menduduki peringkat satu. Siang malam kami berlatih bahkan kerap kali kami latihan sampai larut malam, hingga jam 11 baru sampai dirumah. Namun, pengorbanan kami tak sia-sia dan terbayar sudah karena tahun depan rombongan karawitan SMAN 2 Bojonegoro berhak mewakili Bojonegoro dalam PSP/Pekan Seni Pelajar se-Jawa Timur yang diadakan di Kabupaten Ponorogo pada bulan Mei mendatang. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang selau mendukung kami. Seperti orang tua kami yang selalu memberikan suport pada kami, kepada Bu Ninik yang telah meluangkan waktunya hingga larut malam untuk menemani kami latihan, kepada Pak Jasmadi yang tak lelah dan sangat sabar mengajari kami, dan tak lupa juga teman-teman yang selalu setia mendoakan kami agar kami menjadi sang juara.
Kawan, kan kuceritakan padamu tentang lika-liku perjalanan kami untuk menjadi juara itu tak mudah. Kami harus merelakan waktu les kami untuk latihan, bahkan ketika hari minggu tiba yang seharusnya digunakan untuk istirahat atau bersih-bersih dirumah berkumpul dengan keluarga, namun kami harus pergi ke kabupaten sebelah. Tepatnya di SDN Sokosari Kabupaten Tuban kita harus berlatih meningkatkan kualitas penampilan kami karena di Disbudpar Bojonegoro digunakan oleh kelompok karawitan sekolah lain.
Perjalanan yang cukup jauh dan cuaca sangat panas memang cukup menjadi tantangan bagi kami, apalagi untuk menjadi tim yang kompak dan solid itu dibutuhkan kesadaran. Alhamdulillah, sedikit banyak tim karawitan kami cukup kompak dan solid loh kawan. Teman-teman kami yang rumahnya jauh seperti Ginanti dan Rully pun jarang telat saat latihan. Walaupun jadwal latihan teman-teman kress dengan jadwal les, teman-teman karawitan juga cukup pandai membagi waktu sehingga tak ketinggalan materi karawitan yang diberikan oleh  Pak Jasmadi.
Bergelut dalam dunia karawitan seperti memasuki dimensi baru. Mengapa? Remaja sekarang ini menganggap belajar dan menggeluti musik gamelan dan lagu langgam jowo itu adalah hal yang kuno dan ketinggalan zaman. Memang benar, keberadaan musik gamelan dan lagu langgam sekarang ini tergantikan dengan adanya musik band. Buktinya, tak banyak dari mereka bisa memainkan alat musik gamelan dan mengerti lagu langgam. Coba saja di cek ponsel para remaja sekarang, lalu buka media player pasti kebanyakan yang mereka miliki adalah lagu barat atau korea yang lagi ngetrend.
Kami tim tetembangan SMAdaBo bersyukur sekali bisa menggeluti musik gamelan ditengah-tengah maraknya musik boyband girlband dll yang sedang ngetren sekarang ini. Rasa syukur lagi kami bisa maju ke tingkat provinsi dan pastinya kami akan mendapat lebih banyak mendapat pelajaran mengenai musik gamelan. Semoga kami mampu menjadi pelajar muda generasi penerus dan calon pemimpin bangsa, tentunya dengan dukungan kalian semua kawan.



Tidak ada komentar: