Sabtu, 30 Juni 2012

Gagal Lagi

Tuhan, izinkan aku menangis. kapan aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku? hari ini aku gagal dan sampai kapan lagi aku akan mengalami kegagalan??
kapan aku bisa menjadi penulis yang terkenal?
Tuhan, sesungguhnya aku iri pada mereka, mereka telah memetik semua jerih payah mereka. kapan giliranku? aku sudah menghabiskan banyak uang untuk pergi ke warnet, mengeti mengetik dan mengetik. Tuhan, aku sudah menyusahkan orang tuaku, aku memberi mereka harapan kosong, aku tak bisa memenuhi janji mereka. kapan aku bisa pulang dengan membawa piala kemenangan? kapan aku bisa pulang dengan membawa pesan kemenangan?
Tuhan, izinkanlah aku menunjukkkan jika aku bisa kepada orang tuaku dan mereka yang telah mendukungku untuk meraih mimpi yang aku pendam ini.
Tuhan, aku sangat iri pada dia. sangat, kenapa selalu dia yang selalu dipuji, dibanggakan dan dianggap. kenapa aku tidak? bahkan tidak pernah.
Tuhan, aku tau Dirimu tak pernah tidur, aku yakin Dirimu mendengar semua doaku, melihat semua kerja kerasku.
kapan Tuhan aku bisa memetik kerja kerasku ini?
Tuhan, aku benci dengan keadaan ini, aku tak suka posisi seperti ini. Tuhan, maafkan aku jika telah mendurhakaiMu. maafkan aku,
Tuhan, kenapa Engkau memberikan ketidakadilan ini? kenapa? Tuhan apa yang telah Kau rencanakan di balik kegagalanku ini?
sungguh, aku merasa terjatuh dan tak semangat lagi.

Tidak ada komentar: