Pak Yuli : Aliran Realisme Merupakan Modal Dasar Seni Rupa
Senin, 09 Januari 2012
Senin, 09 Januari 2012
Tak hanya dibidang prestasi non akademik olahraga ataupun akademik
saja bakat yang dimiliki oleh siswa-siswi SMAdaBo, dunia seni banyak
diminati oleh para siswa-siswi, tak hanya seni suara, seni tari, seni
teater ataupun seni rupa. Buktinya setelah pementasan seni drama yang
ditampilkan tim teater Gerindra SMAdaBO dan pameran fotografi beberapa
waktu lalu. Kemarin, pada 9 Januari 2012, SMAdaBO menggelar pameran
lukisan yang ditempatkan di sepanjang koridor sekolah, dan pada hari itu
bertepatan saat penerimaan rapot juga, sehingga tak hanya Bapak atau
Ibu Guru dan siswa-siswi saja yang dapat menikmati indahya lukisan
tersebut, para orang tua siswa dari kelas X,XI,XII dapat turut serta
merasakan keindahan lukisan tersebut. Suatu kebanggan tersendiri bagi
anak-anak kelas XII, karena lukisan tersebut merupakan karya-karya
mereka.
Pengadaan lukisan tersebut merupakan bagian dari tugas akhir sekolah untuk para siswa-siswi kelas XII yang tak lama lagi akan meninggalkan sekolah ini untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. “ Aliran realisme yaitu benda baik tumbuhan, hewan, buah maupun makhluk hidup, dan aliran tersebut merupakan modal dasar seni rupa lukis”, ungkap Pak Yuli guru kesenian kelas XII yang diwawancari tim junior ZigZag kemarin saat tim tanya mengapa anak-anak kelas XII membuat lukisan yang bertemakan tentang benda-benda yang ada disekitar kita, kok tidak abstrak yang sekarang ini lebih dikenal indah.
Beliau bangga atas karya-karya kelas XII ini, tapi beliau juga menyayangkan karena sampai saat ini belum pernah diadakan lomba lukisan di tingkat Kabupaten.Padahal jika ada, SMAdaBO cukup menjajikan untuk unjuk kebolehan dengan mengirimkan salah satu siswa ataupun siswinya untuk mengikuti acara tersebut, mengingat karya-karya mereka bagus dan tak diragukan lagi kualitasnya, tak hanya itu sebelum memasuki pelajaran seni rupa kelas XII, saat kelas XI mereka sudah diajarkan membuat sketsa gambar untuk bekal melukis di kelas XII nantinya. Memang melukis itu memerlukan kesabaran dan banyak usaha untuk menghasilkan sebuah lukisan yang indah, sama halnya seperti kehidupan yang harus terus berusaha agar dapat meraih apa yang kita inginkan, karena kita pasti bisa meraihnya, pesan dari Pak Yuli untuk para siswa-siswi SMAdaBO.
Pengadaan lukisan tersebut merupakan bagian dari tugas akhir sekolah untuk para siswa-siswi kelas XII yang tak lama lagi akan meninggalkan sekolah ini untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. “ Aliran realisme yaitu benda baik tumbuhan, hewan, buah maupun makhluk hidup, dan aliran tersebut merupakan modal dasar seni rupa lukis”, ungkap Pak Yuli guru kesenian kelas XII yang diwawancari tim junior ZigZag kemarin saat tim tanya mengapa anak-anak kelas XII membuat lukisan yang bertemakan tentang benda-benda yang ada disekitar kita, kok tidak abstrak yang sekarang ini lebih dikenal indah.
Beliau bangga atas karya-karya kelas XII ini, tapi beliau juga menyayangkan karena sampai saat ini belum pernah diadakan lomba lukisan di tingkat Kabupaten.Padahal jika ada, SMAdaBO cukup menjajikan untuk unjuk kebolehan dengan mengirimkan salah satu siswa ataupun siswinya untuk mengikuti acara tersebut, mengingat karya-karya mereka bagus dan tak diragukan lagi kualitasnya, tak hanya itu sebelum memasuki pelajaran seni rupa kelas XII, saat kelas XI mereka sudah diajarkan membuat sketsa gambar untuk bekal melukis di kelas XII nantinya. Memang melukis itu memerlukan kesabaran dan banyak usaha untuk menghasilkan sebuah lukisan yang indah, sama halnya seperti kehidupan yang harus terus berusaha agar dapat meraih apa yang kita inginkan, karena kita pasti bisa meraihnya, pesan dari Pak Yuli untuk para siswa-siswi SMAdaBO.
SMAdaBO “Dibuang Sayang” : Pameran Pendidikan 2012
Rabu, 14 Januari 2012
Rabu, 14 Januari 2012
Sabtu, 14 Januari 2012. Project Based Learning atau lebih sering
disebut Pameran Life Skill yang diselenggarakan di SMAN 3 Bojonegoro
dengan para peserta kurang lebih 15 sekolah, juga dimeriahkan oleh
sekolah kita ini. Acara yang berlangsung pada tanggal 14-15 januari
tersebut dibuka oleh Bapak Bupati Suyoto pada pukul 11 siang. Dalam
acara tersebut Smada menampilkan produk yang berupa olahan dari kotoran
ternak, yang diolah menjadi pupuk organik, pupuk cair, dan biogas.Produk
tersebut merupakan hasil karya siswa-siswi kelas X1-X3. Dalam pembuatan
karya tersebut, merupakan perpaduan dari 3 mapel yaitu Mulok Bahasa
Inggris, Biologi, dan Fisika. Dan tentunya dalam pameran tersebut Smada
juga menampilkan film dokumenter pembuatan pupuk dalam dua bahasa, yaitu
Inggris dan Indonesia. Karena pameran tersebut merupakan kerjasama
antara Dinas Pendidikan dengan Mobil Cepu Limited, Sampoerna Foundation,
dll. Hal tersebut menurut Bu Wiwik selaku penggagas tema tersebut agar
nantinya jika siswa-siswi tersebut setelah lulus dari Smada mereka tidak
hanya mendapatkan pelajaran yang modelnya monoton seperti teori saja
sehingga kurang memberikan pengalaman yang berarti, dengan hal ini
tentunya agar kelak mereka dapat mengintegrasikan hal tersebut dalam
kehidupan mereka nantinya. Karena manfaat dari pembuatan berbagai macam
pupuk dari kotoran ternak tersebut banyak sekali salah satunya dapat
menambah nilai jual dari kotoran tersebut sehingga memberikan pendapatan
yang lebih. Antusiasme dari para siswa-siswi dari kelas X-XII sangat
tinggi sekali. Secara bergiliran tiap kelas, mereka bergantian
mengunjungi pameran pendidikan tersebut. Dari banyak pengunjung yang
mengunjungi stand Smada, kebanyakan mereka menanyakan mengapa kok
menampilkan produk dari olahan ternak. Yang pasti Smada slalu ingin
menunjukkan hal yang berbeda dari lainya, termasuk dalam ajang pameran
pendidikan ini. Karena dengan menampilkan produk olahan kotoran ternak,
sedikit banyak akan memberikan pengaruh terhadap anak-anak Smada
sendiri. Karena nantinya mereka menjadi lebih tahu bagaimana caranya
untuk meminimalisir dampak negatif dalam berternak, selain itu mereka
dapat menjadi partisipan dalam menggerakkan lingkungan yang bersih yang
bebas dari polusi tanah dan limbah yang dapat merusak kelancaran
ekosistem. Smada, a great place to be smart !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar