Selasa, 05 Juni 2012

Contoh-Contoh Teks Pidato karya Yeni Ayu Wulandari


“ Mari Wujudkan Generasi Bangsa yang Cerdas dengan Mengembangkan Pendidikan Karakter “

Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita semua bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat. Ucapan terimakasih saya aturkan kepada semuanya karena sudah berkenan hadir pada acara pagi hari ini. Yang terhormat Bapak Bupati, Bapak Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Ibu Guru SMA, SMK Sederajat dan teman-teman yang berbahagia.  Sungguh suatu kebahagiaan bagi saya karena bisa mewakili teman-teman semua untuk berbicara di podium yang istimewa ini. Di momen yang istimewa dan bersama orang-orang yang istimewa pula.
Langsung saja, terimakasih atas kesempatanya sehingga saya bisa menyampaikan opini saya mengenai bagaimana cara mewujudkan generasi bangsa yang cerdas dengan mengembangkan pendidikan karakter. Apa sih yang disebut pendidikan berkarekter? Saya rasa teman-teman semua tau apa itu pendidikan dan apa itu karakter. Sedikit saya uraikan, pendidikan karakter adalah salah satu upaya dalam rangka membangun karakter peserta didik (anak bangsa) untuk menjadi lebih baik. Tentunya baik pada semua hal yang menyangkut budi pekerti, tabiat, paragai, serta cara berpikirnya. Lalu bagaimana dengan pendidikan karakter sekarang ini? Jika kita telusuri lebih dalam, implementasi dari pendidikan karakter masih sangat kurang. Sekarang ini marak sekali tindakan anarkisme yang dilakukan oleh para pelajar. Sebut saja tawuran yang bisa merugikan tak hanya diri sendiri melainkan juga lingkungan sekitar. Perlakuan tersebut banyak terekspos di media masa baik elektronik maupun cetak sehingga dapat terlihat dengan jelas bahwa perilaku pelajar sekarang ini jauh dari norma yang berlaku dari masyarakat. Jauh dari harapan agar bisa menjadi generasi bangsa yang baik.
Pendidikan karakter bukanlah suatu mata pelajaran yang harus dipelajari, melainkan sesuatu yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Disini, penyampaian pendidikan karakter untuk sampai kepada siswa butuh pendekatan khusus agar lebih ‘mengena’ dalam diri para pelajar khususnya. Yang saya maksud pendidikan dalam arti khusus adalah para pelajar dapat mengimplementasikan pelajaran yang dipelajarinya dengan tidak hanya terbatas pada isilah titik-titik dibawah ini usai materi selesai. Tapi para pelajar dapat juga diajarakan aktivitas diluar materi tersebut tapi yang masih ada kaitannya dengan materi yang dipelajari tentunya. Misalnya, ketika belajar matematika mengenai jual-beli siswa tidak hanya bisa mengisi soal-soal yang berkaitan dengan jual beli, tapi bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hal tersebut siswa tidak akan mendapatkan nilai saja, tapi mendapatkan pengalaman baru. Percuma kalau nilainya memuaskan tapi pengalaman nihil. Menurut saya, belajar dari sebuah kejadian atau pengalaman lebih berarti daripada belajar dari sebuah pelajaran yang hanya isilah titik-titik dibawah ini.
Dan intinya adalah amalan dari apa yang telah dipelajari adalah hal yang utama. Pelajaran yang dimaksud adalah pelajaran yang mencakup kebaikan, hukum, norma yang benar atu salah yang harus diterapkan. Sehingga penerapan pendidikan karakter bisa lebih optimal dan mampu menumbuhkan generasi bangsa yang cerdas yang berkarakter sesuai dengan norma yang ada di masyarakat.
Sekian dari apa yang dapat saya sampaikan, saya mohon maaf apabila ada perkataan yang kurang berkenan di hati saudara-saudara semua. Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum wr.wb




“ Membaca Meningkatkan Daya Ingat dan Stabilitas Belajar “

Assalamualaikum wr.wb
Selamat siang,
Pertama-tama marilah kita ucapkan syukur kapada  Tuhan Yang Maha Esa. Atas karuniaNya sehingga kita semua bisa menghadiri acara kali ini dalam keadaan yang sehat. Terimakasih atas kehadiran teman-teman semua dalam acara seminar dengan tema “ Membaca Meningkatkan Daya Ingat dan Stabilitas Belajar “. Yang terhormat Bapak Kepala Yayasan, Pengurus Yayasan, serta hadirin yang berbahagia. Kesempatan emas bagi saya untuk dapat berbicara disini, terimakasih atas kesempatannya untuk mewakili teman-teman semua. Seminar kali ini bertujuan untuk meningkatkan minat membaca di kalangan pelajar agar para pelajar menyukai membaca sehingga bisa meningkatkan daya ingat dan stabilitas belajar.
Mengapa mebaca dapat meningkatkan daya ingat? Membaca, merupakan hal yang mudah. Bukanlah hal yang sulit. Membaca bisa dilakukan oleh semua orang. Membaca juga dapat dilakukan dimana saja. Jika kita lihat antara membaca dan menonton, pasti menonton lebih dominan daripada membaca. Ya, menonton televisi lebih banyak disukai daripada membaca koran. Padahal, membaca bisa meningkatkatkan daya ingat daripada menonton. Dengan membaca berarti kita memahami satu persatu kata sampai bisa memahaminya dan menyimpulkannya dalam sebuah cerita. Membaca sebenarnya adalah hal yang menyenangkan, bahkan sangat menyenangkan apabila seseorang sudah benar-benar menyukai membaca. Dengan membaca, pikiran menjadi terdorong untuk menciptakan animasi dalam benak kita agar kita bisa memhami apa yang kita baca. Dan hal tersebut lebih bisa terekamlebih lama dalam memori otak kita daripada menonton. Dengan membaca kita bisa lebih tau proses penggambaran suatu cerita lebih dalam dan lebih luas daripada menonton.


Dan mengapa membaca bisa meningkatkan dalam stabilitas belajar? Orang yang suka membaca pasti punya informasi yang lebih. Misalnya bagi para pelajar ataupun mahasiswa, dengan kesenangan membaca sesorang tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai pelajaran yang mereka pelajari saja. Tetapi mereka juga bisa mendapatkan banyak ilmu mengenai hal-hal lain disekitar mereka. Sehingga informasi yang mereka serap lebih banyak daripada terpaku pada materi yang itu-itu saja.
Jika sehari saja kita meluangkan waktu dengan membaca hal kecil saja, misalkan saja membaca koran pada pagi hari. Pagi itu anda sudah mendapatkan satu poin plus akan pengetahuan atau hal-hal yang terjadi di luar lingkungan. Dan saya tegaskan sekali lagi, membaca dapat meningkatkan ketajaman daya ingat karena otak kita terus dipaksa untuk mencerna kata dan beranimasi dalam menggambarkan kejadian. Jika kita bandingkan dengan banyaknya media elektronik dan media cetak, lebih banyak media elektronik. Jika mencari informasi menggunakan media elektronik pasti butuh listrik, butuh barang elektroniknya, dan butuh banyak hal pokoknya, biaya lebih mahal kan dan tayangan dalam media elektronik hanya sekali saja, jadi mau tidak mau bisa atau tidak ketika melihat suatu berita otak akan dipaksa dengan cepat untuk mencernanya, padahal kita belum memahami betul berita itu.  Lalu dengan media cetak, media cetak lebih bertahan lama, bisa dibaca berulang-ulang apabila belum mengerti, sehingga kita bisa memahami lebih dalam. Dan biayanya lebih murah. Kita bisa patungan dengan temanuntuk membeli koran atu majalah setelah itu bergantian membacanya. Atau jika media cetak itu sudah usang. Kita bisa memberikannya pada orang lain agar orang lain bisa membacanya.
Ya, sekian dari apa yang bisa saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada kata yang salah. Terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb


MENINGKATKAN MINAT UNTUK MENGUNJUNGI PERPUSTAKAAN

Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang maha Kuasa atas limpahan karuniaNya sehingga kita semua dapat bertemu dan berkumpul di aula ini dengan keadaan yang berbahagia.yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru serta staf Karyawan TU, serta teman-teman yang berbahagia. Sungguh suatu kebahagiaan yang teramat mendalam bagi saya karena telah ditunjuk untuk mewakili teman-teman kelas X dalam menyampaikan unek-unek tentang perpustakaan seperti apa yang diidam-idamkan para siswa pada hari perpustakaan yang jatuh pada hari ini.
Terimakasih kesempatannya. Tujuan saya dalam kesempatan kali ini ingin menyampaikan seperti apa sih perpusatakaan yang sebenarnya diinginkan oleh para siswa-siswi agar perpustakaan bisa ramai dikunjungi. Langsung sja, berbicara mengenai perpustakaan sekolah kita, saya sungguh sangat bangga sekali sebenarnya. Banyak buku-buku terbitan dibawah tahun 2000 ada disekolah ini. Mungkin presentasenya, untuk buku dibawah terbitan tahun 2000 ada 60% dan yang diatas tahun 2000 ada 40%. Mengapa saya bangga? Berarti perpustakaan ini merupakan perpustakaan yang menyimpan sejarah-sejarah masa lampau. Baik mengenai tokoh, cerita, dll yang dikarang oleh banyak sastrawan yang terkenal di era 70-80an. Itu jika berbicara mengenai koleksi buku-bukunya. Berbicara mengenai pelayanannya, cukup membanggakan karena sekarang ini perpustakaan kita dilengkapi dengan 4 buah computer yang dilengkapi dengan WIFI yang bisa digunakan kapan saja saat jam perpustakaan buka tentunya. Lalu bagaimana dengan infrastrukturnya? Menurut saya letak perpustakaan tersebut kurang strategis. Jauh dari kelas-kelas. Sehingga muncul rasa malas untuk mengunjungi perpustakaan dan membaca buku-bukunya. Buku-buku di perpustakaan ini cara penataannya juga kurang menarik.

Lalu bagaimana cara menumbuhakan minat membaca atau minat mengunjungi perpustakaan agar perpustakaannya jadi lebih hidup? Ya tentu saja dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanannya. Memang, buku di perpustakaan lebih banyak buku lamanya. Tapi tak semua orang menyukai buku lama. Apalagi buku lama itu bahasa dalam ceritanya ada yang mudah dipahami dan ada yang sulit juga. Oleh karena itu perlu pembaharuan isi buku dalam perpustakaan sekolah kita. Jika dilihat minat membaca para remaja mesti mereka menyukai buku motivasi, buku curhat, buku novel, atau bahkan komik. Dan perpustakaan kita masih minim buku tersebut. Terlalu banyak buku mata pelajaran yang sebenarnya kurang bisa berguna karena peminatnya sedikit. Bagaimana jika setiap bulan ada pembaharuan buku. Bagus sekali jika ada 5-10 buku baru tiap bulannya untuk menambah koleksi perpustakaan kita.
Saya rasa, cukup sekian paparan pidato yang data saya sampaikan. Saya memohon maaf apabila ada kesalahan kata. Terimakasih sebanyak-banyaknya.
Wassalamualaikum wr.wb




Tidak ada komentar: