SELAMAT HARI
PAHLAWAN, 10 NOVEMBER 2013
JAYA, JAYA,
JAYA LUAR BIASA untuk KOMUNITAS PEGIAT KEBANGSAAN JAWA TIMUR
Berita Untuk Bung Tomo
Oleh : Yeni
Ayu Wulandari
(Pegiat
Komunitas Kebangsaan)
Apakah
sampai padamu Bung?
Pekik
semangat kami untuk mengenangmu
Apakah
sampai padamu Bung?
Untaian
doa yang kami aturkan di peristirahatanmu?
Apakah
sampai padamu Bung?
Gelora
semangat juang pelajar ini
Angan
kami terbang jauh ke angkasa
Melintasi
cakrawala
Menguak
sejarah
Menangkap
semangat
Bung,
Semangat
kami tidak untuk bertempur
Bertempur
melawan kebengisan sekutu
Tidak!
Tapi
semangat kami untuk melawan carut marut pengendali negeri
Yang
tak lagi memiliki patriotisme tinggi
Akan
kemana Rajawali ini Bung?
Mungkinkah
akan terbang bebas ke angkasa
Atau
terkurung jeruji emasnya?
Sungguh,
Indonesia menangis
Rajawaliku
terperjara jeruji emasnya
Ingin
rasanya kami melepas
Dengan
napak tilas yang kami lakukan
Bung,
Indonesia menangis
Merindu
akan orator ulung sepertimu
Yang
membangkitkan semangat bumi pertiwi
Untuk
melawan kebengisan penghancur negeri
Bung,
Apakah
sampai padamu puisiku ini
Yang
kutulis dengan diiringi lagu gugur bunga
Di
monumen tugu pahlawan Surabaya
Tak Lagi
Pejuang
Wajahwajah
sepucat mayat tunjukkan kepiasan
Airmata
mejelma menjadi kebisuan
Hanya
kebengisan sekutu yang menjadi santapan
Yang
bersemayam di kantong kepiluan
Urusan
mati belakangan
Harihari
bermandikan darah
Mati,
sesuatu yang pasti
Raungan
sekutu terus saja menghantui
Dalam
kematian kau bersemayam dalam kenangan
Inilah
plataran sunyi yang harus kami tempuh?
Abadi
dalam nestapa yang selalu merengkuh
Negeri
kita harus merdeka
Pekikmu
dulu
Tapi
kini anak cucumu kembali menderita
Karena
musuh tak lagi bernama Belanda
Tapi
orang Indonesia
Pengendali
negeri yang miskin jiwa nasionalismenya
Itukah
yang disebut pejuang
Yang
memang memperjuangkan Indonesia menuju kemakmuran
Tapi
lebih sering mengeruk kekayaan
Hanya
untuk kepentingan sendiri
Dan tak lagi memikirkan masa depan negeri