Guru adalah sosok yang secara nyata telah setia
membimbing dan mengajarkan kita akan banyak hal. Guru adalah orang tua kedua,
pelita hidup kami.
Senin, 20 November 2012 ada suasana baru di SMAdaBO.
Halaman depan MGMP yang awalnya kosong dan banyak ditumbuhi ilalang berubah
menjadi layaknya lapangan yang penuh sesak dengan huforia penonton. Halaman
depan MGMP kini sudah tertata dengan rapi sehingga panggung untuk acara hari
guru berukuran 6x8m dapat berdiri dengan kokoh disana.
Setelah apel dan penyerahan bunga untuk Bapak Kepsek
dan Bapak Ibu Guru selesai, OSISMPK dan panitia Guru sudah siap di area
panggung untuk menyiapkan acara. Sedangkan siswa-siswi SMAdaBO sibuk dengan
urusan kelasnya masing-masing. Ketika melewati lorong-lorong kelas semua pintu
tertutup, suasana berbeda dengan biasanya, bukan suasana proses belajar
mengajar yang tengah berlangsung. Namun suasana keakraban yang begitu kental
antara wali kelas dan siswa-siswi yang dibinanya. Mereka bekerjasama untuk
menampilkan sebuah penampilan yang dirasa bisa membuat juri terpukau dan
tentunya membuat para penonoton baik siswa-siswi atau pihak guru terhibur. Di
dalam kelas masing-masing ada yang sibuk dengan properti yang akan digunakan
saat pementasan. Ada yang sibuk latihan paduan suara, latihan membaca puisi,
latihan drama, dll.
Acara di hari guru ini berbeda dengan tahun lalu.
Tahun lalu diperingati dengan diadakannya lomba membuat spanduk sebagai
perwakilan ucapan rasa terimakasih siswa atas bimbingan bapak-ibu guru selama
ini. Sedangkan tahun ini diadakan lomba penampilan kelas. Berbeda dari tahun
kemarin, tahun ini jauh lebih meriah dan berkesan. Ya, menurutku pribadi momen
hari guru kemarin merupakan momen yang tak terlupakan antara aku, teman sekelas
dan wali kelas. Mungkin teman-teman lain juga merasakan hal yang sama dengan
yang kurasakan. Berkesan.
Dalam lomba penampilan kelas ini, diambil 3 kelas
dengan penampilan terbaik dan paling kreatif. Jadi, semua siswa-siswi serta
wali kelas harus terlibat didalamnya. Aspek yang dinilai adalah kreatifitas
dari apa yang kelas tampilkan, kekompakan mereka dengan teman sekelas dan wali
kelas, serta tema dari penampilan mereka yang dirasa pas dengan momen hari guru
ini. Dengan durasi waktu kurang lebih 10 menit mereka berhak menampilkan apapun
sesuai kemampuan kelas mereka. Ada yang padus, tari kolosal, drama, music
dangdut, band, musikalisasi puisi, dll. Juri dalam lomba penampilan kelas ini
adalah Bu Wahyu Herdiana, Bu Pungkas dan BU Nyamini.
Acara berlangsung dengan meriah dan lancar, dimulai
sekitar jam 9 pagi sampai jam 1 siang. Antusiasme dari siswa-siswi sendiri
begitu menggebu-gebu. Mereka tak malu yang terpenting mereka tampil dengan
percaya diri, dapat menghibur serta berusaha menyuguhkan sajian terbaik untuk
dinikmati. Smada sendiri saat itu juga seperti hujan bunga, banyak siswa-sisi
yang membagi ratusan bunga untuk bapak ibu guru.
Hari semakin siang, terik matahari menyelinap masuk
melalui celah pepohonan yang rimbun di Smada, namun tak menyurutkan niat bapak
ibu guru untuk menyaksikan penampilan anak didik mereka hingga tuntas. Dan
sampai akhirnya terpilihlah 3 kelas yang menjadi the best perform.
Juara satu diraih oleh Kelas XII Bahasa dengan penampilan music kreatif bersama
walikelasnya Ibu Siti Mukaromah, juara dua diraih oleh kelas XII IPS 1 dengan
penampilan paduan suara dan boyband bersama wali kelas yaitu Ibu
Tutik Sudarwatik. Serta juara tiga diraih oelh kelas XII IPA 2 dengan
pementasan sebuah drama yang bertemakan Sekolah Rakyat di Zaman Belanda bersama
wali kelasnya Bapak Nugroho
Untuk menjadi yang terbaik tentunya mereka berlatih
dengan keras karena tidak mau memberikan penampilan yang biasa-biasa saja dimomen
hari guru ini. Mereka bersaing dalam menciptakan kreatifitas dan kekompakan.
Karena penampilan itu semuanya ditujukkan untuk sang pelita, UNTUKMU GURUKU.
SELAMAT HARI GURU NASIONAL, untukmu pelita hidup kami
supaya tetap semangat mendampingi kami sampai gerbang kelulusan. Dan kami tidak
akan melupakan jasamu hingga rambut kami memutih atau ingatan kami sudah tak
setajam dulu lagi. Kami akan selalu ingat jasa dan pengabdianmu bahwa sang
pelita dan anak bangsa pernah berada di suatu lingkaran masa. SEKOLAH.
YENI AYU WULANDARI XI-IPS 1 :)