Apa sih konten lokal itu???
Kita sering menyebutnya konten lokal Indonesia. Tapi untuk memahami lebih lanjut mungkin tidak terlintas dibenak anda. Nah melalui artikel ini saya memberanikan diri untuk mengikuti “Lomba SEMI SEO XLalu Cinta Indonesia”, agar apa yang berada di benak saya mengenai apa itu konten lokal bisa tersalurkan kepada masyarakat Indonesia khususnya. Agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana pengaruh dan manfaatnya.
Berbicara mengenai konten lokal, sebelum membahas lebih lanjut seperti apa sih konten lokal itu, yuk kita ulas apa pengertian dari konten lokal. Memang belum ada secara pasti arti tentang konten lokal tetapi dapat disimpulkan bahwa konten lokal adalah semua informasi yang dapat disalurkan melalui media cetak ataupun media elektronik baik berupa software, hardware, video, gambar, text, film, permainan, mainan, aplikasi dan sebagainya yang merupakan hasil karya anak dalam negeri (masyarkat lokal).
Mengapa harus mendukung konten lokal???
Sedikit paham kan mengenai apa itu konten lokal. Nah sebagai masyarakat asli dalam negeri, sudah sewajarnya mendukung dengan adanya konten lokal. Meskipun tidak bisa ikut berkarya seperti penggagas berbagai macam konten lokal itu, setidaknya itung-itung ikut berpartisipasi dengan menggunakannya secara baik dan menjaga keasliannya agar tidak tergerus oleh arus globalisasi. Supaya karya anak dalam negeri bisa menjadi citra kebudayaan asli bangsa kita yang dapat di banggakan dan dipamerkan di dunia internasional. Sehingga Indonesia tidak harus dikatakan sebagai negara yang bergantung kepada negara lain yang negara lain itu bisa menciptakan produk-produk yang multiguna dan Indonesia hanya berperan sebagai konsumennya saja. Jika hal tersebut dibiarkan terus-terusan Indonesia tidak akan pernah bisa bangkit dari keterbelakangan. Untungnya masih banyak anak Indonesia yang mempunyai ide-ide cemerlang sehingga bisa menciptakan berbagai macam konten lokal (terimakasih buat para penggangas konten lokal yang telah ada sekarang ini. Yang telah turut serta mewarnai dunia telekomunikasi dan komunikasi sehingga kebutuhan masyarakat akan tehnologi mudah untuk terpenuhi. Khususnya PT.XL Axiata yang sepenuhnya telah berperan aktif dalam dunia tentang konten lokal).Buktinya, dengan adanya berbagai macam konten lokal baik yang disediakan oleh PT.XL Axiata atau lainnya seperti dalam bentuk software yaitu antivirus smadav yang digagas oleh Zainuddin Nafarin, hadware yaitu laptop karya anak SMK yang disebut laptop mogen, tehnologi transportasi karya anak SMK yang disebut mobil esemka, film yang bersifat edukasi seperti King, hiburan dalam bentuk permainan dan mainan tradisional ataupun modern, aplikasi penulisan huruf bahasa jawa, tehnologi percetakan melalui komputer untuk membuat batik dll. Sehingga kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dapat terlaksana dengan mudah, murah, cepat, dan efisien kan?
Yaps, Sekedar uraian tersebut yang bisa saya ungkapkan mengapa kita harus mendukung adanya konten lokal. Intinya konten lokal itu harus dimanfaatkan dengan baik dan dijaga dengan baik agar tetap asli dan dapat menjadi citra kebudayaan negara Indonesia karena hal tersebut merupakan hasil karya asli dari buah pemikiran anak dalam negeri.
Apa konten lokal yang seharusnya dibutuhkan masyarakat???
Disini saya akan mengulas salah satu konten lokal yang menurut saya seharusnya diperlukan oleh masyarakat Indonesia, yaitu permainan dan mainan tradisional yang semakin lama keberadaanya sulit untuk ditemukan lagi. Karena banyaknya game on-line atau sejenisya (seperti PS, game HP, dsb). Tahukah anda apa itu permainan dan mainan tradisional?? Permainan dan mainan tradisional adalah permainan yang cara bermainnya masih bersifat tradisional (sederhana) dan merupakan permainan yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu sebelum adanya perkembangan alat-alat tehnologi, jadi tak ada sentuhan tehnologi sedikitpun dalam bermainnya.
Mengapa saya memilih membicarakan mengenai permainan tradisional???
Karena Indonesia ini kaya akan kebudayaan, dan setiap daerah mempunyai ciri khas budaya sendiri. Dan diharapkan dengan adanya permainan dan mainan tradisional ciri khas dari masing-masing daerah itu dapat ditunjukkan. Contoh, permainan tradisional adalah permainan ini secara umum disebut petak umpet. Dengan sistem permainan yaitu satu anak yang dianggap kalah saat hompimpa harus memejamkan mata dan menghadap tembok dengan menghitung angka 1-20, sedangkan teman yang lainnya bersembunyi, setelah hitungan selesai anak yang memejamkan mata harus mencari teman-temannya yang bersembunyi. Tempat yang digunakan untuk memejamkan mata biasa disebut benteng. Tapi didaerah Jakarta disebut inglo, dan didaerah lain ada yang menyebutnya hon atau bon. Sedangkan contoh mainan tradisional adalah alat bermain dakon yang terbuat dari kayu, mobil-mobilan dari kayu atau batok kelapa, kapal dari kayu, dll.
Perbedaan yang menurut saya sangat mencolok antara permainan dan mainan tradisional dengan permainan dan mainan sekarang ini adalah pengaruh dari rasa senang yang dapat dirasakan oleh pemain. Kesenangan permainan tradisional lebih banyak dirasakan oleh setiap individu meskipun dengan berkelompok saat bermain. Karena dari hal tersebut munculah rasa solidarisme, kekompakan, kreatifitas, imajinasi dan rasa semangat. Selain itu permainan dan mainan tradisional juga tidak membutuhkan banyak biaya. Sedangkan permainan sekarang ini khususnya game on-line banyak dilakukan oleh satu individu saja. Jadi jika hanya dilakukan satu indivudu saja nanti kurang bisa merasakan apa yang dirasakan dalam permainan tradisional. Apalagi sekarang juga banyak beredar ‘mainan’ yang membahayakan kesehatan. Karena bahan untuk membuat mainan tersebut terbuat dari zat berbahaya yang bisa menyebabkan kanker paru-paru. Wah, harus lebih selektif kan dalam memilih mainan!!! Hal tersebut juga saya alami sendiri saat saya masih berusia sekitar 6-10 tahun. Saat itu masih banyak permainan dan mainan tradisional yang dimainkan anak-anak seumuran saya seperti gobak sodor, petak umpet, boy-boyan, engklek, lompat tali, bekel, dakon, dan juga mainan yang terbuat dari kayu (seperti balapan mobil dari kayu, balapan perahu dari daun, bermain dakon dari kayu dan biji buah sawo atau kerikil kecil, dsb). Tapi sekarang ini sudah jarang permainan tersebut dimainkan. Karena anak seumuran itu zaman sekarang lebih memilih untuk menonton TV, bermain HP, pergi ke warnet untuk bermain game on-line, pergi ke rentalan untuk bermain PS, pergi ke toko mainan untuk beli mainan. Padahal game on-line atau sejenisnya meskipun bersifat mendidik, tetapi lebih banyak memberikan sisi negatifnya yaitu rasa malas. Malas untuk melakukan semua aktivitasnya karena sudah keasyikan menatap layar komputer untuk menghabiskan waktu berjam-jam bermain game on-line. Dan menurut saya, masyarakat Indonesia sekarang ini menjadi malas karena sudah dibudakkan oleh tehnologi. Semakin cepatnya kemajuan tehnologi untuk memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup khususnya mencari informasi yang memang peran informasi itu sangat penting agar tidak menjadi masyarakat yang terbelakang. Tapi, penggunaan tehnologi tersebut tidak diimbangi dengan ilmu pengetahuan yang memadai sehingga pemanfaatan hal seperti itu kurang optimal.

Banyak orang tua yang menyayangkan dengan adanya game on-line. Para orang tua berpendapat lebih baik bermainan permainan dan mainan tradisional daripada bermain sejenis PS atau game on-line. Memang sih game on-line sedang boomingnya di dunia maya, karena tak hanya digandrungi anak-anak saja. Bahkan remaja sampai dewasa pun juga. Apalagi game on-line yang sistem permainannya mengunakan sistem tingkatan level sehingga pemainnya semakin terpacu untuk terus bermain lalu lupa yang lainnya. Kebanyakan anak-anak Indonesia itu seperti itu kan :D ...
Jika dibandingkan lagi antara permainan dan mainan tradisional dengan permainan dan mainan modern sekarang ini, permainan dan mainan tradisional yang cenderung dilakukan di tempat terbuka (outdor) dapat memberikan manfaat lebih untuk para pemainnya. Sehingga bermain sambil berinteraksi dengan sesama dan memahami lingkungan dimana mereka berada. Selain itu permainan dan mainan tradisional lebih banyak mengajarkan bagaimana cara bekerja keras untuk menjadi seorang pemenang. Tak perduli keringat membasahi tubuh, yang terpenting kelincahan tubuh dan ketajaman otak dapat terus terasah. Sekaligus banyak muncul ide kreatif dari mereka untuk membuat mainan agar bisa digunakan untuk bermain dengan teman-teman.
Tapi sangat disayangkan sekali, karena permainan dan mainan tradisional sekarang ini banyak ditinggalkan oleh anak-anak muda. Padahal sebagai generasi bangsa, mereka berkewajiban untuk tetap melestarikannya. Misalkan pada saat peringatan 17 Agustusan diadakan lomba seperti balap karung, tarik tambang, panjat pinang dan sebagainya (kan di negara lain tidak ada, seharusnya bangga donk Indonesia punya permainan sendiri :D). Selain itu bisa juga diadakan festival membuat mainan tradisonal yang berbahan dasar dari alam seperti kayu, batok kelapa, daun, dll. Atau saat hari liburan sekolah, sekolah mengadakan lomba tradisional seperti lomba makan krupuk, gobak sodor, dll. Dijamin pasti seru banget!!! Atau mungkin saat hari ibu, diadakan lomba khusus ibu-ibu yaitu nyunggi tampah atau egrang. Pasti banyak keseruan akan didapatkan dalam lomba tersebut sekaligus para ibu bisa bernostalgia akan kenangan masa kecilnya.
Banyak peluang untuk memunculkan kreatifitas. Banyak peluang untuk dapat mendukung konten lokal kan!!! Yuk sebagai masyarakat yang cinta tanah air tak peduli tua ataupun muda, anak-anak ataupun dewasa. Mari bersama-sama menggalang semangat untuk tetap melestarikan kebudayaan lokal Indonesia agar keberadaan budaya tersebut tidak hilang. Seperti XL yang memberikan pelayanan konten lokal agar para penggunanya mudah mencari informasi (browsing) seperti :
• XL Nongkrong Seru (aplikasi facebook, sms twitter dsb yang memudahkan berinteraksi dengan sesama meskipun jauh. Karena tak terbatas akan waktu dan tempatnya.)
• XL Konten Seru (banyaknya bonus yang memberikan pelayanan super ekstra yang membuat penggunanya merasa puas)
• XL RBT and Musik (tersedia musik-musik lokal yang mudah diunduh untuk dinikmati di handphone anda)
• XL Layanan Seru (mudah banget cari informasi paling up to date)
Sebuah bukti nyata bahwa PT.XL Axiata meskipun bergerak di bidang jasa telekomunikasi tapi turut serta menjaga kelestarian kebudaayaan Indonesia tercinta.
We love Indonesia !!!!
We love Indonesia !!!!