Penerimaan
raport menjadi momok yang cukup menegangkan sehingga membuat sebagian pelajar
menjadi tak karuan perasaannya, pasalnya di hari penerimaan rapot itulah mereka
mengetahui hasil dari proses belajar di sekolah selama enam semester. Bagi yang
mendapatkan nilai baik tentu akan sumringah,
sedangkan yang nilainya pas-pasan bahkan dibawah standart pasti bersedih hatinya
karena harus bersiap diri mendengarkan petuah dari orang tua untuk meningkatkan
intensitas waktu belajar.
Ada suasana
berbeda saat momen penerimaan rapot di SMAN 2 Bojonegoro semester ini. Karena
perasaan deg-degan saat penerimaan rapot berubah menjadi suasana yang penuh
dengan kesibukan. Hari terakhir bersekolah si semester satu, OSIS/MPK SMAN 2
Bojonegoro mengadakan acara yang sebelumnya memang menjadi agenda tahunan,
yakni GALA BAND dan GALA KREASI KULINER.
Tahun lalu
Gala Kreasi Kuliner terkenal dengan Pesta Rombong. Diganti menjadi GKK karena tahun ini setiap stand tidak
diperkenankan menggunakan rombong, melainkan setiap kelas/stand hanya
diperbolehkan menjual produk kreasi kuliner mereka di meja yang mereka hias.
Tahun ini kemeriahan
bertambah daripada tahun kemarin dikarenakan bersamaan dengan penerimaan rapot
sehingga para orang tua wali murid dapat turut serta meramaikan acara. Di Gala
Kreasi Kuliner setiap kelas dapat menampilkan ide uniknya dengan menghias stand
sekreatif mungkin, membuat menu kreasi kuliner dan menjajakannya di stand lain,
bapak ibu guru atau orang tua yang sedang mengambil raport.
Sedangkan Gala
Band merupakan kompetisi band intern sekolah, dengan mengusung tema bebas alias
Show Your Self With Your Music ada 12
grup band yang berkompetisi dalam ajang tahunan ini. Ketua panitia Gala Band
(Arin Tri XI IPS 3) mengungkapkan bahwa Gala Band merupakan ajang untuk
menampilkan bakat bermain musik untuk siswa-siswi SMAN 2 Bojonegoro. Jurinya
pun juga dari luar sekolah, ada Mas Topan, Mas Toha dan Mas Fermon. Aspek yang
dinilai untuk menjadi juara adalah komposisi lagu yang dibawakan, harmonisasi lagu
dan ekspresi pemain.
Sedangkan
ketua panitia Gala Kreasi Kuliner (Atik Febriani XI IPS 3) mengungkapkan bahwa
GKS merupakan ajang kreatifitas siswa-siswi SMAN 2 Bojonegoro untuk
berwirausaha, beradu kreatifitas dalam membuat produk kuliner yang layak dijual
dan kekompakan kelas dalam menghias stand. Hal ini terlihat dari kemarin siang
(Jum’at) setelah tenda stand didirikan banyak siswa berdatangan untuk menghias
stand mereka bahkan sampai pukul 21.30 lapangan basket SMAN 2 Bojonegoro masih
diramaikan oleh siswa-siswinya yang lembur menghias stand. Aspek yang dinilai
dari Gala Kreasi Kuliner adalah kekompakan, kebersihan, kreatifitas, dan
kemampuan menjual makanan yang dilihat dari seberapa banyak kupon yang dapat
dikumpulkan.
Ada kelas
dengan tema unik di Gala Kreasi Kuliner tahun ini. XII IPS 1 yang mendapatkan
juara 2 mengusung tema Prosesi Mantenan
Jawa dengan menampilkan serangkain prosesi mantenan adat jawa dimulai dari ijab
kobul, temu manten, injak telur, sungkeman, dan dhaharan tamu undangan. Jadi tak sekedar mengkreasikan menu
kuliner, siswa-siswi kelas ini mampu bermain peran untuk menampilkan
serangkaian prosesi mantenan dan MC mantenan pun mampu melogatkan tata cara
prosesi mantenan dengan bahasa krama inggil fasih. Dekorasi stand pun dibuat
semaksimal mungkin untuk menciptakan kesan dekor mantenan dimulai dari siswa-siswinya
yang membuat anyaman kembang mayang, dekorasi padhe-padhe dan dekorasi gerbang
manten sendiri hingga larut malam dan me-make up manten juga dilakukan oleh
siswa-siswi sendiri paginya. Kelas-kelas lain juga tak kalah seru ada yang mengusung
tema sea games, candy land, milk land, birthday party, pedesaan, vintage, new year, bengkel, horor, dolanan jowo, dll.(YN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar